BNN Manado sosialisasi bahaya narkoba kepada model
13 April 2018 19:59 WIB
Dokumentasi Walikota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal (kiri) memberikan pengarahan pada peserta fashion show yang bertajuk "Indonesian Model Hunt 2016" saat dibubarkan paksa di Banda Aceh, Aceh, Minggu (28/2/2016). Kegiatan fashion show yang diikuti 95 peserta dari berbagai usia dan daerah itu dibubarkan paksa akibat tidak memiliki izin kegiatan serta adanya model perempuan yang berpenampilan tidak sesuai dengan qanun syariat islam dan ada anak-anak dibawah umur yang tidak didampingi orang tuanya. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Manado (ANTARA News) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Manado menggelar sosialisasi dampak dan bahaya Narkoba bagi peserta "IT Centre Top Model", di Manado, Jumat.
Kepala BNN Manado, AKBP Eliasar Sopacoly mengatakan Narkoba adalah "mesin pembunuh massal" siapa saja.
"Bisa membunuh anda, saudara, teman dan siapa saja," kata Sopacoly.
Ia mengatakan narkoba sudah menyasar dan menyebar kepada seluruh strata masyarakat, semua profesi sampai kepada anak-anak kecil.
Ini menjadi perhatian semua untuk lebih peduli dan mewaspadai penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan anda masing-masing,
"Untuk itu perlu peran serta kita semua termasuk para model yang berkompetisi di IT Center Top Model 2018 sebagai Pelopor Anti Narkoba," katanya.
Ia menambahkan untuk menghindari narkoba, cari teman yang baik, jangan bergaul di tempat yang rentan penyalahgunaan narkoba.
"Narkoba sekarang ini sudah dikemas berbagai bentuk seperti dalam makanan, minuman, permen," katanya.
Pada kegiatan komunikasi informasi edukasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) juga menampilkan pembicara Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Manado Diane S.M Kawatu.
Diakhir sosialisasi, guna menguatkan komitmen para peserta untuk tidak menyalahgunakan narkoba yaitu dengan membaca dan menandatangani Deklarasi Antinarkoba.
Kepala BNN Manado, AKBP Eliasar Sopacoly mengatakan Narkoba adalah "mesin pembunuh massal" siapa saja.
"Bisa membunuh anda, saudara, teman dan siapa saja," kata Sopacoly.
Ia mengatakan narkoba sudah menyasar dan menyebar kepada seluruh strata masyarakat, semua profesi sampai kepada anak-anak kecil.
Ini menjadi perhatian semua untuk lebih peduli dan mewaspadai penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan anda masing-masing,
"Untuk itu perlu peran serta kita semua termasuk para model yang berkompetisi di IT Center Top Model 2018 sebagai Pelopor Anti Narkoba," katanya.
Ia menambahkan untuk menghindari narkoba, cari teman yang baik, jangan bergaul di tempat yang rentan penyalahgunaan narkoba.
"Narkoba sekarang ini sudah dikemas berbagai bentuk seperti dalam makanan, minuman, permen," katanya.
Pada kegiatan komunikasi informasi edukasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) juga menampilkan pembicara Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Manado Diane S.M Kawatu.
Diakhir sosialisasi, guna menguatkan komitmen para peserta untuk tidak menyalahgunakan narkoba yaitu dengan membaca dan menandatangani Deklarasi Antinarkoba.
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: