Pekanbaru (ANTARA News) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru mencatat ada kenaikan harga beras kualitas premium sebesar Rp500-Rp1.500 per kilogram di beberapa pasar tradisional setempat pekan ini.

"Ada beberapa jenis beras premium yang naik seperti merek Belida, Topi Koki dan Pandan Wangi, kenaikannya berkisar Rp500 sampai 1.500 per kilogram, " kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru, Ingot Achmad Hutasuhut di Pekanbaru, Jumat.

Menurut Ingot, kenaikan terbesar dialami beras asal Palembang dengan merek topi koki sebesar Rp1.500 perkilogram.

Dimana pekan sebelumnya masih dijual Rp11.000 perkilogram kini naik menjadi Rp12.500 perkilogram.

"Beras jenis ini belakangan meningkat permintaannya sementara pasokan sama sehingga ada kenaikan modal jual dari sentra penghasil, " kata Ingot mengutip pedagang beras Pekanbaru.

Kemudian merek beras lainnya yang juga alami kenaikan yakni Belida dari Rp12.000 menjadi Rp12.500 perkilogram atau naik Rp500. Sedangkan Pandan Wangi naik dari Rp13.500 menjadi Rp14.000 perkilogram. Ramos sendiri masih bertahan di Rp14.000 perkilogram.

Diakui ingot kenaikan harga beras ini memang dipicu permintaan yang meningkat menjelang bulan Ramadhan. Sementara musim panen raya petani penghasil padi belum merata masih beberapa saja.

Ia berharap pasokan akan segera normal seiring meratanya panen padi di Riau sehingga bisa mengimbangi permintaan yang meningkat.

Sementara itu Badan Urusan Logistik Divisi Regional Riau-Kepri menyatakan bahwa pihaknya sejak Desember 2017 dan di perkuat lagi Januari 2018 hingga kini sudah menjalankan program Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah (OP-CBP) di wilayah setempat

"Secara nasional OP-CBP ini serentak di Riau sejak Januari dengan menggandeng pedagang beras di pasar," kata Kepala Bulog Divre Riau - Kepri, Awaludin Iqbal di Pekanbaru, Jumat

Sebut Awaludin Iqbal, Bulog siap menyediakan cadangan 6.000 ton beras kualitas medium untuk dijual di pasar dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp9.850 perkilogram.

"Dengan pendistribusian beras medium ini ke pasar maka diharapkan mampu meredam kenaikan harga beras, " tuturnya.

Berdasarkan pantauan Antara di beberapa pasar jenis beras yang diminati warga Riau adalah beras pra asal Palembang dengan merek Belida, Topi Koki, ada juga asal Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.