Dammam, Arab Saudi (ANTARA News) - Setidaknya 550 orang wartawan dari Arab Saudi dan mancanegara dipastikan meliput Konferensi Tingkat Tinggi ke-29 Liga Arab di Dammam, Minggu (15/4), kata pejabat Kementerian Budaya dan Informasi Arab Saudi.

"Mereka berkesempatan meliput seluruh rangkaian acara KTT yang akan dilangsungkan di Gedung King Abdulaziz Center, Dammam," kata Khalid Mattain, pejabat dari Divisi Humas dan Media Kementerian Budaya dan Informasi Arab Saudi, di Dammam, Jumat.

Untuk mendukung kerja ratusan wartawan yang bekerja untuk kantor berita serta media cetak dan elektronika dari negara tuan rumah dan mancanegara itu, pihaknya menyediakan dua "media center".

Kedua "media center" yang dilengkapi fasilitas kerja terkoneksi internet berkecepatan tinggi serta perangkat lain yang mendukung kelancaran tugas jurnalis teks, foto, dan TV itu berada di Hotel Mercure dan King Abdulaziz Center tempat KTT berlangsung.

"Para jurnalis yang berada di `media center` Hotel Mercure akan diantar ke tempat KTT untuk mengabadikan sesi foto bersama para pemimpin pada Minggu, pukul 10.00 waktu Dammam," kata Khalid Mattain kepada Antara dan Bernama.

Menjawab pertanyaan tentang agenda KTT, Khalid Mattain mengatakan pihaknya belum mendapat penjelasan mengenal hal itu dari Bagian Protokol Kerajaan sehingga belum dapat menyampaikannya ke para jurnalis.

Namun demikian, Reuters mengutip pejabat Arab Saudi (8/3) menyebutkan KTT ke-29 Liga Arab itu akan dimanfaatkan negara-negara Arab untuk mencari cara menghentikan Israel dari mendapatkan kursi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada 2019.

Sementara itu, laporan Al Jazeera dan Kantor Berita Turki Anadolu mengutip Juru Bicara Pemerintah Qatar Lolwah al-Khater (7/4) menyebutkan KTT ke-29 Liga Arab di Arab Saudi itu dipastikan "tidak membahas soal krisis Teluk".

Liga Arab yang didirikan di Kairo pada 1945 oleh Mesir, Arab Saudi, Irak, Lebanon, Suriah, Yordania, dan Yaman itu kini beranggotakan 22 negara. 15 negara anggota lainnya adalah Libya, Sudan, Maroko, Tunisia, Kuwait, Al Jazair, Uni Emirat Arab, Bahrain, Qatar, Oman, Mauritania, Somalia, Palestina, Djibaouti, dan Komoro.