IHSG Jumat dibuka menguat 16,69 poin
13 April 2018 12:08 WIB
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. IHSG BEI, Jumat (13/4/2018) dibuka menguat sebesar 16,69 poin atau 0,26 persen ke posisi 6.327,49. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI), Jumat, dibuka menguat sebesar 16,69 poin dipicu sentimen positif dari dalam negeri.
IHSG BEI dibuka menguat sebesar 16,69 poin atau 0,26 persen ke posisi 6.327,49. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 3,77 poin (0,37 persen) menjadi 1.037,74.
"Kenaikan IHSG salah satunya ditopang sentimen Moody`s yang menaikkan peringkat Indonesia," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Jumat.
Lembaga pemeringkat Moody`s Investor Service (Moody`s) meningkatkan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia dari Baa3 dengan outlook positif menjadi Baa2 dengan outlook stabil pada 13 April 2018.
Ia menambahkan bahwa pasar saham di kawasan Asia yang juga bergerak menguat turut menjadi faktor positif bagi IHSG sehingga kembali terapresiasi.
Kendati demikian, lanjut dia, ketidakpastian Geopolitik Timur Tengah atas ketegangan Amerika Serikat dan Rusia di Suriah dapat membatasi pergerakan IHSG.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan adanya sentimen positif dari laporan Bank Dunia terhadap potensi bertumbuhnya ekonomi Asia Timur dan Pasifik di mana Indonesia termasuk negara yang diproyeksikan mengalami peningkatan pertumbuhan di tahun ini mendorong investor melakukan akumulasi beli.
"Di tengah sentimen yang positif, diharapkan penguatan IHSG dapat berlanjut," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 191,20 poin (0,88 persen) ke 21.851,48, indeks Hang Seng menguat 134,45 poin (0,44 persen) ke 30.965,73 dan Straits Times menguat 21,33 poin (0,61 persen) ke posisi 3.489,94.
Baca juga: IHSG Kamis ditutup melemah 50,13 poin
IHSG BEI dibuka menguat sebesar 16,69 poin atau 0,26 persen ke posisi 6.327,49. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 3,77 poin (0,37 persen) menjadi 1.037,74.
"Kenaikan IHSG salah satunya ditopang sentimen Moody`s yang menaikkan peringkat Indonesia," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Jumat.
Lembaga pemeringkat Moody`s Investor Service (Moody`s) meningkatkan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia dari Baa3 dengan outlook positif menjadi Baa2 dengan outlook stabil pada 13 April 2018.
Ia menambahkan bahwa pasar saham di kawasan Asia yang juga bergerak menguat turut menjadi faktor positif bagi IHSG sehingga kembali terapresiasi.
Kendati demikian, lanjut dia, ketidakpastian Geopolitik Timur Tengah atas ketegangan Amerika Serikat dan Rusia di Suriah dapat membatasi pergerakan IHSG.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan adanya sentimen positif dari laporan Bank Dunia terhadap potensi bertumbuhnya ekonomi Asia Timur dan Pasifik di mana Indonesia termasuk negara yang diproyeksikan mengalami peningkatan pertumbuhan di tahun ini mendorong investor melakukan akumulasi beli.
"Di tengah sentimen yang positif, diharapkan penguatan IHSG dapat berlanjut," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 191,20 poin (0,88 persen) ke 21.851,48, indeks Hang Seng menguat 134,45 poin (0,44 persen) ke 30.965,73 dan Straits Times menguat 21,33 poin (0,61 persen) ke posisi 3.489,94.
Baca juga: IHSG Kamis ditutup melemah 50,13 poin
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: