Pasar Beringharjo mulai buka sampai malam
11 April 2018 20:56 WIB
Dokumentasi Pekerja menyelesaikan revitalisasi jalur pedestrian di depan Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Kamis (16/3/2017). Revitalisasi jalur pedestrian kawasan Malioboro hingga Titik Nol Km Yogyakarta tahap dua yang menelan anggaran Rp17 miliar itu menjadi upaya untuk meningkatkan kenyamanan bagi pejalan kaki serta guna pengembangan pariwisata. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmo)
Yogyakarta (ANTARA News) - Pasar tradisional terbesar di Kota Yogyakarta, Beringharjo, menambah atraksi wisata malam di kota tersebut setelah memutuskan untuk melakukan uji coba buka sampai malam khususnya Beringharjo sisi barat.
"Penambahan jam operasional Pasar Beringharjo hingga malam hari itu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang belum sempat berbelanja saat siang," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta Maryustion Tonang di Yogyakarta, Rabu.
Dalam uji coba tersebut, jam operasional Pasar Beringharjo sisi barat yang banyak menjual souvenir seperti batik ditambah hingga pukul 21.00 WIB dari sebelumnya tutup pukul 17.00 WIB.
Meskipun demikian, pada uji coba tersebut belum semua pedagang di Pasar Beringharjo sisi barat membuka tokonya hingga malam karena berbagai kendala, di antaranya kekurangan karyawan atau pedagang mengandalkan transportasi umum untuk berangkat dan pulang bekerja.
Uji coba tersebut diikuti 914 pedagang dari total 1.535 pedagang yang ada di Pasar Beringharjo sisi barat. "Jumlah pedagang yang buka sampai malam sudah lebih dari 50 persen dan ini adalah awal yang baik. Mudah-mudahan jumlahnya semakin bertambah," katanya.
Penambahan jam operasional sampai malam tersebut akan dievaluasi satu pekan kemudian.
Sementara itu, pedagang di Pasar Beringharjo berharap penambahan jam operasional tersebut juga berdampak pada penambahan omzet.
"Penambahan omzet akan semakin memacu semangat pedagang untuk buka sampai malam. Ada pedagang yang omzetnya bertambah hingga 50 persen," kata Ketua Paguyuban Pedagang Beringharjo Ujun Junaedi.
Meskipun demikian, ada pula pedagang yang langsung menutup kembali tokonya setelah acara peresmian uji coba penambahan jam operasional hingga malam selesai.
"Rumah saya di Klaten dan setiap hari menggunakan angkutan umum yang jam opersionalnya terbatas hingga pukul 20.00 WIB. Saya harus menyesuaikan jam operasional angkutan umum juga," kata salah satu pedagang, Sugino.
Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti berharap, penambahan jam operasional tersebut tidak semata-mata akan meningkatkan omzet pedagang tetapi juga menambah atraksi wisata malam di Yogyakarta.
"Wisatawan yang belum sempat berbelanja oleh-oleh saat siang hari dapat datang ke Beringharjo karena saat ini pasar buka sampai pukul 21.00 seperti pusat perbelanjaan lain," katanya.
"Penambahan jam operasional Pasar Beringharjo hingga malam hari itu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang belum sempat berbelanja saat siang," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta Maryustion Tonang di Yogyakarta, Rabu.
Dalam uji coba tersebut, jam operasional Pasar Beringharjo sisi barat yang banyak menjual souvenir seperti batik ditambah hingga pukul 21.00 WIB dari sebelumnya tutup pukul 17.00 WIB.
Meskipun demikian, pada uji coba tersebut belum semua pedagang di Pasar Beringharjo sisi barat membuka tokonya hingga malam karena berbagai kendala, di antaranya kekurangan karyawan atau pedagang mengandalkan transportasi umum untuk berangkat dan pulang bekerja.
Uji coba tersebut diikuti 914 pedagang dari total 1.535 pedagang yang ada di Pasar Beringharjo sisi barat. "Jumlah pedagang yang buka sampai malam sudah lebih dari 50 persen dan ini adalah awal yang baik. Mudah-mudahan jumlahnya semakin bertambah," katanya.
Penambahan jam operasional sampai malam tersebut akan dievaluasi satu pekan kemudian.
Sementara itu, pedagang di Pasar Beringharjo berharap penambahan jam operasional tersebut juga berdampak pada penambahan omzet.
"Penambahan omzet akan semakin memacu semangat pedagang untuk buka sampai malam. Ada pedagang yang omzetnya bertambah hingga 50 persen," kata Ketua Paguyuban Pedagang Beringharjo Ujun Junaedi.
Meskipun demikian, ada pula pedagang yang langsung menutup kembali tokonya setelah acara peresmian uji coba penambahan jam operasional hingga malam selesai.
"Rumah saya di Klaten dan setiap hari menggunakan angkutan umum yang jam opersionalnya terbatas hingga pukul 20.00 WIB. Saya harus menyesuaikan jam operasional angkutan umum juga," kata salah satu pedagang, Sugino.
Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti berharap, penambahan jam operasional tersebut tidak semata-mata akan meningkatkan omzet pedagang tetapi juga menambah atraksi wisata malam di Yogyakarta.
"Wisatawan yang belum sempat berbelanja oleh-oleh saat siang hari dapat datang ke Beringharjo karena saat ini pasar buka sampai pukul 21.00 seperti pusat perbelanjaan lain," katanya.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: