Gerindra: tak perlu jaring cawapres Prabowo
11 April 2018 20:25 WIB
Dokumentasi Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) memberikan tumpeng kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Sejumlah Pengurus DPP Partai Gerindra saat perayaan HUT ke-10 Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (10/2/2018). HUT ke-10 Partai Gerindra tersebut bertemakan 'Rebut Kembali Indonesia Raya.(ANTARA/Reno Esnir)
Jakarta, 11/4 (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan, partainya tak memerlukan kembali tim penjaringan cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 karena bursa cawapresnya sedikit dan mulai dibicarakan oleh PKS dan PAN.
"Kalau cawapres gak pakai penjaringan lagi karena stoknya relatif sedikit. Mereka yang berasal dari luar partai dan mereka yang berasal dari parpol," kata Ferry di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Disebutkannya, nama Presiden PKS beserta kader nama PKS lainnya masuk penjaringan. Ada pula Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Di luar parpol ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo.
"Dari parpol ada nama Pak Sohibul Iman plus beberapa nama yg sudah ditetapkan secara internal oleh PKS. Atau kemudian PAN ada nama pak Zul dan kemudian nama-nama di luar partai ada nama Pak Gatot, Pak Anies tadi juga hadir. Tapi pembicaraannya sudah ada gambaran-gambaran sedikitlah, bagaimana kemungkinan koalisi yang terbangun," katanya.
Ia menambahkan kriteria yang dibutuhkan untuk mendampingi Prabowo Subianto adalah memiliki pemikiran yang sama.
"Jadi, pertama adalah pasti kriteria yang dibutuhkan cawapres adalah yang sepemikiran segaris seideologi dengan Pak Prabowo dan berikutnya baru pertimbangan pertimbangan kriteria yang melengkapi," tuturnya.
"Kalau cawapres gak pakai penjaringan lagi karena stoknya relatif sedikit. Mereka yang berasal dari luar partai dan mereka yang berasal dari parpol," kata Ferry di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Disebutkannya, nama Presiden PKS beserta kader nama PKS lainnya masuk penjaringan. Ada pula Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Di luar parpol ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo.
"Dari parpol ada nama Pak Sohibul Iman plus beberapa nama yg sudah ditetapkan secara internal oleh PKS. Atau kemudian PAN ada nama pak Zul dan kemudian nama-nama di luar partai ada nama Pak Gatot, Pak Anies tadi juga hadir. Tapi pembicaraannya sudah ada gambaran-gambaran sedikitlah, bagaimana kemungkinan koalisi yang terbangun," katanya.
Ia menambahkan kriteria yang dibutuhkan untuk mendampingi Prabowo Subianto adalah memiliki pemikiran yang sama.
"Jadi, pertama adalah pasti kriteria yang dibutuhkan cawapres adalah yang sepemikiran segaris seideologi dengan Pak Prabowo dan berikutnya baru pertimbangan pertimbangan kriteria yang melengkapi," tuturnya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: