Beijing (ANTARA News) - Ford berupaya mendongkrak angka penjualan dengan meluncurkan lima mobil terbaru dan model yang didesain ulang di China sebagai pasar mobil terbesar di dunia.
Langkah Ford sejalan dengan upaya revitalisasi bisnis mereka yang berfokus pada peluncuran lebih dari 50 kendaraan baru atau model yang dirancang ulang hingga 2025.
Kelima model itu diperkirakan akan memasuki ruang pamer otomotif di China sampai "akhir tahun ini", menurut juru bicara Ford dilansir Reuters, Selasa (10/4).
Kelima mobil baru itu antara lain jenis sedan dan hatchback Focus yang dirancang ulang, versi sedan dan hatchback dari Focus ST-Line Sporty, serta mobil Ford Escort yang juga didesain ulang.
Baca: Pimpinan Ford di China mundur saat penjualan anjlok
"Peluncuran ini adalah bukti komitmen Ford yang sedang berjalan di pasar mobil menengah China," ungkap wakil presiden grup dan kepala operasi Ford Asia Pasifik, Peter Fleet, dalam sebuah pernyataan.
Sedan dan hatchback terbaru dari Ford memasuki pasar China di tengah-tengah ketertarikan konsumen pada mobil SUV, serta mendominasinya penjualan MPV yang mencapai setengah dari permintaan kendaraan penumpang di negara Tirai Bambu itu.
Produk baru itu juga disiapkan Ford untuk membalikkan penjualannya yang merosot baru-baru ini.
Baca: Ford produksi mobil listrik di Jerman setelah masa Fiesta habis
Penjualan Ford turun 6 persen pada tahun lalu meski penjualan kendaraan secara keseluruhan di China naik 3 persen. Penjualan Ford di China selama dua bulan pertama tahun ini turun 23 persen.
Pada 2025, Fleet mengatakan Ford berencana meningkatkan pendapatan di China hingga 50 persen mulai 2017 dengan cara memanfaatkan lebih dari 50 produk baru atau model penyegaran yang akan terus diluncurkan dalam beberapa tahun mendatang.
Dari 50 mobil baru itu terdapat 15 kendaraan listrik, kata Fleet.
Baca: Ford tarik ratusan ribu F-150 karena masalah transmisi
Ford siapkan lima mobil baru, dongkrak penjualan di China
11 April 2018 18:40 WIB
Ford. (Reuters)
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: