Jalur kereta Jember sudah normal kembali
10 April 2018 12:06 WIB
Sejumlah petugas berusaha melakukan evakuasi pada kereta api Sancaka jurusan Yogyakarta-Surabaya yang terguling usai terlibat kecelakaan dengan truk pengangkut bantalan rel di perlintasan KM 215 Walikukun, Ngawi, Jawa Timur, Jumat (6/4/2018). Data sementara dilaporkan lima orang tewas dalam kecelakaan tersebut. (ANTARA/Eric S)
Jember, Jawa Timur (ANTARA News) - Jadwal keberangkatan dan kedatangan tiga rangkaian kereta api jarak jauh di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember sudah kembali normal, Selasa.
"Alhamdulillah hari ini jadwal keberangkatan tiga KA jarak jauh yakni KA Ranggajati, KA Logawa, dan KA Sritanjung dari Stasiun Jember dan Banyuwangi sudah kembali normal sehingga tidak ada keterlambatan," kata Manajer Humas PT KAI Daop 9 Luqman Arif di Jember, Selasa.
Tiga rangkaian kereta api jarak jauh di wilayah Daop 9 mengalami keterlambatan kedatangan dan keberangkatan di sejumlah stasiun tujuan sejak Sabtu pekan lalu sampai Senin kemarin setelah KA Sancaka ditabrak truk pengangkut beton di Ngawi, Jumat 6 April.
KA Ranggajati di Stasiun Jember pada Minggu (8/4) sempat mengalami keterlambatan delapan jam lebih karena seharusnya tiba di Stasiun Jember pukul 20.00 WIB, namun baru tiba di Stasiun Jember pagi keesokan harinya pukul 04.10 WIB. KA Logawa juga terlambat tiba di stasiun sembilan jam lebih dan KA Sritanjung terlambat hampir 9 jam.
"Jalur kereta di Ngawi sudah kembali normal, sehingga kecepatan laju kereta yang melintas di sana juga sudah normal dan jadwal keberangkatan maupun kedatangan di stasiun kembali seperti semula," kata Luqman.
Jumat pekan lalu KA Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya yang dimasinisi Mustofa mengalami kecelakaan dengan truk trailer pengangkut beton bantalan rel di perlintasan tak berpenjanga di KM 215+8 pada Jumat (6/4) sekitar pukul 18.25 WIB yang berakibat lokomotif dan tiga kereta di belakangnya anjlok untuk menewaskan masinisnya dan melukai beberapa orang.
Akibatnya, sejumlah perjalanan kereta api terganggu, bahkan perjalanan kereta api diarahkan ke jalur utara yang menyebabkan waktu tempuh perjalanan kereta semakin panjang.
Baca juga: KNKT selidiki penyebab kecelakaan KA Sancaka
"Alhamdulillah hari ini jadwal keberangkatan tiga KA jarak jauh yakni KA Ranggajati, KA Logawa, dan KA Sritanjung dari Stasiun Jember dan Banyuwangi sudah kembali normal sehingga tidak ada keterlambatan," kata Manajer Humas PT KAI Daop 9 Luqman Arif di Jember, Selasa.
Tiga rangkaian kereta api jarak jauh di wilayah Daop 9 mengalami keterlambatan kedatangan dan keberangkatan di sejumlah stasiun tujuan sejak Sabtu pekan lalu sampai Senin kemarin setelah KA Sancaka ditabrak truk pengangkut beton di Ngawi, Jumat 6 April.
KA Ranggajati di Stasiun Jember pada Minggu (8/4) sempat mengalami keterlambatan delapan jam lebih karena seharusnya tiba di Stasiun Jember pukul 20.00 WIB, namun baru tiba di Stasiun Jember pagi keesokan harinya pukul 04.10 WIB. KA Logawa juga terlambat tiba di stasiun sembilan jam lebih dan KA Sritanjung terlambat hampir 9 jam.
"Jalur kereta di Ngawi sudah kembali normal, sehingga kecepatan laju kereta yang melintas di sana juga sudah normal dan jadwal keberangkatan maupun kedatangan di stasiun kembali seperti semula," kata Luqman.
Jumat pekan lalu KA Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya yang dimasinisi Mustofa mengalami kecelakaan dengan truk trailer pengangkut beton bantalan rel di perlintasan tak berpenjanga di KM 215+8 pada Jumat (6/4) sekitar pukul 18.25 WIB yang berakibat lokomotif dan tiga kereta di belakangnya anjlok untuk menewaskan masinisnya dan melukai beberapa orang.
Akibatnya, sejumlah perjalanan kereta api terganggu, bahkan perjalanan kereta api diarahkan ke jalur utara yang menyebabkan waktu tempuh perjalanan kereta semakin panjang.
Baca juga: KNKT selidiki penyebab kecelakaan KA Sancaka
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
Tags: