Pria Palestina meninggal setelah ditembak tentara Israel di Jerusalem Timur
10 April 2018 08:20 WIB
Ilustrasi - Warga mengevakuasi seorang jurnalis Palestina Yasser Murtaja, 31, yang terluka parah, saat terjadi bentrokan dengan pasukan Israel di perbatasan Israel-Gaza, di selatan Jalur Gaza, Jumat (6/4/2018). (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)
Ramallah, Palestina, (ANTARA News) - Seorang pemuda Palestina, yang ditembak dan menderita luka kritis pada Ahad (8/4) oleh tembakan Israel, meninggal akibat luka-lukanya pada Senin, kata beberapa sumber medis.
Mohamed Marshoud, seorang warga yang berusia 30 tahun di Kota Nablus di Tepi Barat Sungai Jordan, meninggal akibat luka-lukanya pada Senin sore di satu rumah sakit Israel, kata lembaga Palestina urusan tahanan di dalam satu pernyataan resmi, sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Israel mengatakan ia ditembak "setelah berusaha menikam seorang pemukim Yahudi di dekat permukiman Yahudi di sebelah timur Kota Jerusalem.
(Uu.C003)
Mohamed Marshoud, seorang warga yang berusia 30 tahun di Kota Nablus di Tepi Barat Sungai Jordan, meninggal akibat luka-lukanya pada Senin sore di satu rumah sakit Israel, kata lembaga Palestina urusan tahanan di dalam satu pernyataan resmi, sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Israel mengatakan ia ditembak "setelah berusaha menikam seorang pemukim Yahudi di dekat permukiman Yahudi di sebelah timur Kota Jerusalem.
(Uu.C003)
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: