Gorontalo (ANTARA News) - Harga bawang merah di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mulai mengalami kenaikan dalam beberapa hari ini.
Ahmad, pedagang rempah-rempah di pasar tradisional Kwandang, Selasa, di Gorontalo, mengatakan, kenaikan bawang merah terjadi akibat berkurangnya pasokan.
Harga sebelumnya di kisaran Rp26.000 per kilo gram, kini naik menjadi Rp40.000 per kilo gram.
Ia berharap, kenaikan harga itu tidak berpengaruh pada tingkat pembelian konsumen.
Nifa Majid, salah satu masyarakat di Kwandang, mengaku resah dengan kenaikan harga bawang merah.
"Saya berharap, harga akan kembali turun apalagi menjelang bulan Ramadhan 1439 Hijriyah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Gorontalo Utara, Wilson Hadju, mengaku terus melakukan pemantauan harga komoditas di seluruh pasar tradisional.
"Kami berharap, harga komoditas pangan tetap stabil dan stoknya pun aman," ujarnya.
Ia mengatakan, bawang merah termasuk salah satu rempah-rempah yang dipasok dari luar Gorontalo, maka kenaikan dan penurunan harga juga dipengaruhi jumlah pasokan yang masuk ke daerah itu.
Namun pihaknya optimistis kata Wilson, stok pangan termasuk rempah-rempah di daerah itu aman hingga Ramadhan nanti.
Harga bawang merah di Gorontalo naik
10 April 2018 06:39 WIB
bawang merah. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: