Makassar (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menjanjikan pelayanan KTP-e, Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, dan Akta Kematian bisa selesai dalam satu jam.

"Sekarang sudah ada perintah presiden, saya sudah mengeluarkan Permendagri tiga hari yang lalu, pelayanan masyarakat, KTP-e, KK, Akta Kelahiran, Akta Kematian itu bisa satu jam selesai," kata Tjahjo usai melantik Soni Sumarsono sebagai Pejabat Gubernur Sulawesi Selatan di Makassar, Senin.

Penyelesaian dokumen kependudukan tersebut, kata dia, selesai dalam satu jam, kecuali jika ada gangguan listrik, antrean yang panjang, atau ada gangguan komputer.

"Kalau ada gangguan itu kita maklum, tapi prinsipnya satu jam selesai, kami mempraktikan sendiri di Cilegon yang lalu itu hanya 10 menit bisa selesai," ujarnya.

Percepatan pelayanan dokumen kependudukan tersebut, kata dia, dilakukan untuk mengejar target capaian perekaman KTP-e hingga seratus persen.

Saat ini, menurut dia, perekaman KTP-e saat ini sudah mencapai 97,6 persen, dari sekitar 180 juta penduduk.

Baca juga: Presiden minta pelayanan KTP-e dipercepat

Untuk memenuhi target 100 persen tersebut, lanjut dia, akan tergantung pada kemauan semua pihak, tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat.

"Jangan hanya salahkan Pemda, tapi masyarakat juga harus proaktif," imbuhnya.

Ia juga berharap pemerintah daerah terus berperan aktif, minimal memastikan bahwa nama yang sudah terdata masih hidup, sudah meninggal, atau pindah rumah.

"Kita juga minta kepala daerah menambah petugasnya, kalau blankgo, semua cukup, tinggal kemauan daerah kalau habis blankonya bisa kontak ke pusat," pungkasnya.

Baca juga: Warga Kabupaten Kupang keluhkan pelayanan KTP-E