Samator ke final setelah kalahkan Pertamina
8 April 2018 19:54 WIB
Pebolavoli putra Surabaya Bhayangkara Samator Nicolas melakukan selebrasi usai mencetak angka pada pertandingan Final Four Kedua Proliga 2018 di Gor Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/4/2018). (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Solo (ANTARA News) - Tim Putra Surabaya Bhayangkara Samator lolos final voli Proliga 2018 setelah mengalahkan Jakarta Pertamina Energi dengan skor tipis 3-2 dalam pertandingan di GOR Sritex Arena Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu petang.
Pertandingan antara Samator melawan Pertamina yang disaksikan sekitar 4.000 penonton berjalan ketat dimana kedua tim saling menyerang karena tim yang menang akan maju ke babak "grand final" bersama Palembang Bank SumselBabel yang lebih dahulu lolos.
Samator yang menurunkan Nicolas Gonzalez, Rivan Nurmulki, Rendy Febrianttamami, Hadi Suharto, Henry Adenovian, dan Nizar Zulfikar pada set pertama menghadapi Pertamina, bermain menyerang melalui servis lompat dan blok ketat.
Namun, tajamnya smas-smas yang dilancarkan pemain Pertamina membuat Samator kalah dengan 22-25.
Samator mengubah strategi dengan melakukan smas dan servis lompat. Strategi itu menghasilkan banyak poin, sehingga tim tersebut menang 25-21 dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Pertamina yang mengandalkan dua pemain asingnya, Minic Aleksandar dan Olefir Bogdan melakukan smas-smas tajam sehingga menghasilkan poin dan unggul pada set ketiga dengan 20-25.
Samator meningkatkan tempo permainan dan menang pada set keempat dengan skor 35-33, sehingga kedudukan imbang 2-2.
Pada set kelima atau penentuan, Samator bermain taktis dan efektif untuk menghasilkan poin. Tim itu menang atas Pertamina dengan skor 15-8. Kedudukan menjadi 3-2 untuk kemenangan tim berasal dari Surabaya itu.
Manajer Surabaya Bhayangkara Samator, Nanang Masbudi, mengatakan kemenangan timnya berkat kerja keras pemain dan tim pelatih yang disebutnya luar biasa. Samator lolos ke "grand final" yang akan digelar di Yogyakarta pada 15 April mendatang.
"Pemain dan pelatih bekerja keras luar biasa. Faktor nonteknis dalam hal ini mental bertanding berperan penting dalam kemenangan tim kami," katanya usai pertandingan.
Ia mengaku bahwa tim pelatih sudah memberikan semua kemampuan dalam persiapan tim sebelum menghadapi Pertamina. Instruksi dari tim pelatih itu dilaksanakan dengan baik oleh pemain, terutama mental pemain, sehingga timnya lolos ke final.
"Kami melihat mental bertanding pemain lluar biasa. Jika di set keempat kami salah satu poin saja sudah kalah saat kedudukan 1-2 untuk Pertamina," katanya.
Samator pada babak grand final akan menghadapi Palembang Bank SumselBabel yang pada pertandingan sebelumnya di Solo berhasil menang atas lawannya 3-1.
Pelatih Jakarta Pertamina Energi Andri Widiyatmono mengakui bahwa Samator bermain lebih bagus melawan timnya sehingga mereka menang dengan skor tipis 3-2.
"Saya akui Samator bermain lebih baik lawan tim kami," katanya.
Di bagian putri, tim bola voli Jakarta Pertamina Energi dan Bandung Bank BJB Pakuan dipastikan lolos ke "grand final", setelah masing-masing mendapatkan kemenangan atas lawannya, yakni Tim Popsivo dan BNI Taplus.
Pertandingan antara Samator melawan Pertamina yang disaksikan sekitar 4.000 penonton berjalan ketat dimana kedua tim saling menyerang karena tim yang menang akan maju ke babak "grand final" bersama Palembang Bank SumselBabel yang lebih dahulu lolos.
Samator yang menurunkan Nicolas Gonzalez, Rivan Nurmulki, Rendy Febrianttamami, Hadi Suharto, Henry Adenovian, dan Nizar Zulfikar pada set pertama menghadapi Pertamina, bermain menyerang melalui servis lompat dan blok ketat.
Namun, tajamnya smas-smas yang dilancarkan pemain Pertamina membuat Samator kalah dengan 22-25.
Samator mengubah strategi dengan melakukan smas dan servis lompat. Strategi itu menghasilkan banyak poin, sehingga tim tersebut menang 25-21 dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Pertamina yang mengandalkan dua pemain asingnya, Minic Aleksandar dan Olefir Bogdan melakukan smas-smas tajam sehingga menghasilkan poin dan unggul pada set ketiga dengan 20-25.
Samator meningkatkan tempo permainan dan menang pada set keempat dengan skor 35-33, sehingga kedudukan imbang 2-2.
Pada set kelima atau penentuan, Samator bermain taktis dan efektif untuk menghasilkan poin. Tim itu menang atas Pertamina dengan skor 15-8. Kedudukan menjadi 3-2 untuk kemenangan tim berasal dari Surabaya itu.
Manajer Surabaya Bhayangkara Samator, Nanang Masbudi, mengatakan kemenangan timnya berkat kerja keras pemain dan tim pelatih yang disebutnya luar biasa. Samator lolos ke "grand final" yang akan digelar di Yogyakarta pada 15 April mendatang.
"Pemain dan pelatih bekerja keras luar biasa. Faktor nonteknis dalam hal ini mental bertanding berperan penting dalam kemenangan tim kami," katanya usai pertandingan.
Ia mengaku bahwa tim pelatih sudah memberikan semua kemampuan dalam persiapan tim sebelum menghadapi Pertamina. Instruksi dari tim pelatih itu dilaksanakan dengan baik oleh pemain, terutama mental pemain, sehingga timnya lolos ke final.
"Kami melihat mental bertanding pemain lluar biasa. Jika di set keempat kami salah satu poin saja sudah kalah saat kedudukan 1-2 untuk Pertamina," katanya.
Samator pada babak grand final akan menghadapi Palembang Bank SumselBabel yang pada pertandingan sebelumnya di Solo berhasil menang atas lawannya 3-1.
Pelatih Jakarta Pertamina Energi Andri Widiyatmono mengakui bahwa Samator bermain lebih bagus melawan timnya sehingga mereka menang dengan skor tipis 3-2.
"Saya akui Samator bermain lebih baik lawan tim kami," katanya.
Di bagian putri, tim bola voli Jakarta Pertamina Energi dan Bandung Bank BJB Pakuan dipastikan lolos ke "grand final", setelah masing-masing mendapatkan kemenangan atas lawannya, yakni Tim Popsivo dan BNI Taplus.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: