Medan (ANTARA News) - Kenekatan Kompol Fah (41), mantan wakapolres Lombok Tengah, NTB, menembak adik iparnya hingga tewas memang mengejutkan, sehingga Polda Sumatera Barat pun melakukan tes kejiwaan MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) terhadap pelaku untuk mengetahui kesehatan kejiwaannya.
Kompol Fah diperiksa kejiwaannya di sebuah ruangan di Reskrimum Polda Sumut pada Jumat (6/4).
"Tes pemeriksaan kejiwaan terhadap Kompol Fah dan keluarga akan dilanjutkan oleh Dokter Ahli Jiwa Pusdokkes Mabes Polri," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting, Sabtu kemarin.
Baca juga: Perwira penembak adik ipar di Medan jejak karirnya bagus
Personel Subdit III Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut mengamankan oknum perwira berpangkat Kompol berinisial Fah (41) yang menembak hingga tewas adik iparnya bernama Jumingan (33) di kediamannya Jalan Tirtosari, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung.
Polda Sumut juga telah mengamankan barang bukti, berupa satu pucuk senjata revolver, enam butir selongsong amunisi, dua butir proyektil utuh, empat butir pecahan proyektil, dan satu buah kartu senpi.
Baca juga: Perwira tembak adik ipar setelah ada bisikan
Alasan klasik kasus kekerasan, perwira penembak adik ipar pun dites kejiwaan
8 April 2018 14:45 WIB
ilustrasi penembakan (ANTARA News/Ridwan Triatmodjo)
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: