Kisah perjuangan siswa terpencil ikut UNBK
8 April 2018 13:55 WIB
Ilustrasi - Petugas memeriksa jaringan komputer di laboratorium guna keperluan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada 27/02/2018. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Takengon, Aceh (ANTARA News) - Sebanyak 59 siswa dari kecamatan terpencil di Kabupaten Aceh Tengah harus menginap di gedung Pusat Pengembangan Mutu Guru (PPMG) Takengon untuk bisa lebih dekat dengan lokasi pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMA.
Kepala PPMG Aceh Tengah, Abdul Hamid, kepada wartawan di Takengon, Minggu mengatakan keputusan untuk menginapkan para siswa di gedung tersebut karena lokasinya dekat dengan gedung SMK 2 Takengon sebagai tempat dilaksanakannya UNBK.
Sebanyak 59 pelajar tersebut berasal dari SMAN 19 di Kecamatan Rusip Antara, yang dijadwalkan mengikuti UNBK pada Senin (9/4) dengan menumpang fasilitas di SMK Negeri 2 Takengon di Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah.
"Kalau mereka dari Kecamatan Rusip dibutuhkan waktu lebih dari 2 jam perjalanan untuk sampai ke sini. Jadi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan diputuskan agar mereka menginap di sini," tutur Abdul Hamid.
Abdul Hamid menjelaskan keputusan tersebut juga sudah mendapat persetujuan dari semua pihak, termasuk orangtua siswa dan kepala sekolah.
"Kita sudah siapkan ruangan yang akan digunakan siswa untuk selama tiga malam menginap di sini," kata dia.
Siswa dari SMA Negeri 19 di Kecamatan Rusip Antara hingga tahun ini belum bisa melaksanakan UNBK di sekolahnya sendiri karena tidak adanya fasilitas sarana komputer serta server jaringan internet yang dibutuhkan.
Pelaksanaan UNBK sejak pertama kali diterapkan pada tahun 2016, memang belum semua sekolah di Aceh Tengah dapat melaksanakannya karena masih terkendala sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah, Uswatuddin, menjelaskan bahwa pada tahun lalu pelaksanaan UNBK di daerah ini secara keseluruhan baru dapat dilaksanakan penuh untuk tingkat SMK, sedangkan untuk SMA baru dapat dilaksanakan di beberapa sekolah saja karena masih terkendala fasilitas.
"Tahun ini seluruhnya sekolah SMA dan SMK di Aceh Tengah melaksanakan UNBK," kata Uswatuddin.
Dia menambahkan bahwa pelaksanaan Ujian Nasional secara keseluruhan di Kabupaten Aceh Tengah pada tahun ini akan diikuti oleh 2.990 peserta tingkat SMA sederajat dan 3.239 peserta tingkat SMP sederajat.
Kepala PPMG Aceh Tengah, Abdul Hamid, kepada wartawan di Takengon, Minggu mengatakan keputusan untuk menginapkan para siswa di gedung tersebut karena lokasinya dekat dengan gedung SMK 2 Takengon sebagai tempat dilaksanakannya UNBK.
Sebanyak 59 pelajar tersebut berasal dari SMAN 19 di Kecamatan Rusip Antara, yang dijadwalkan mengikuti UNBK pada Senin (9/4) dengan menumpang fasilitas di SMK Negeri 2 Takengon di Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah.
"Kalau mereka dari Kecamatan Rusip dibutuhkan waktu lebih dari 2 jam perjalanan untuk sampai ke sini. Jadi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan diputuskan agar mereka menginap di sini," tutur Abdul Hamid.
Abdul Hamid menjelaskan keputusan tersebut juga sudah mendapat persetujuan dari semua pihak, termasuk orangtua siswa dan kepala sekolah.
"Kita sudah siapkan ruangan yang akan digunakan siswa untuk selama tiga malam menginap di sini," kata dia.
Siswa dari SMA Negeri 19 di Kecamatan Rusip Antara hingga tahun ini belum bisa melaksanakan UNBK di sekolahnya sendiri karena tidak adanya fasilitas sarana komputer serta server jaringan internet yang dibutuhkan.
Pelaksanaan UNBK sejak pertama kali diterapkan pada tahun 2016, memang belum semua sekolah di Aceh Tengah dapat melaksanakannya karena masih terkendala sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah, Uswatuddin, menjelaskan bahwa pada tahun lalu pelaksanaan UNBK di daerah ini secara keseluruhan baru dapat dilaksanakan penuh untuk tingkat SMK, sedangkan untuk SMA baru dapat dilaksanakan di beberapa sekolah saja karena masih terkendala fasilitas.
"Tahun ini seluruhnya sekolah SMA dan SMK di Aceh Tengah melaksanakan UNBK," kata Uswatuddin.
Dia menambahkan bahwa pelaksanaan Ujian Nasional secara keseluruhan di Kabupaten Aceh Tengah pada tahun ini akan diikuti oleh 2.990 peserta tingkat SMA sederajat dan 3.239 peserta tingkat SMP sederajat.
Pewarta: Mukhlis
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018
Tags: