Manama (ANTARA News) - Pemuncak klasemen kejuaraan Formula 1 Sebastian Vettel akan start dari posisi terdepan (pole position) pada Grand Prix Formula 1 (GP F1) Bahrain yang berlangsung Minggu, sedangkan rekan setimnya Kimi Raikkonen mendampinginya di baris depan.

Pada sesi yang dominan untuk tim Italia itu di bawah sorotan lampu Sirkuit Sakhir, Vettel mengamankan posisi start terdepan ke-51 sepanjang kariernya menjelang apa yang akan menjadi start ke-200 untuk juara dunia empat kali tersebut.

"Mobilnya cepat dan hal itu seperti biasa membantu. Untuk saat ini saya senang dan untuk tim juga, sebab kami memiliki beberapa masalah pada pagi ini dan kami mampu mengatasinya," kata pria Jerman itu.

Baca juga: Ferrari kuasai posisi terdepan kualifikasi GP F1 Bahrain

Juara bertahan Lewis Hamilton lolos kualifikasi di urutan keempat untuk Mercedes, tertinggal satu posisi di bawah rekan setimnya Valtteri Bottas, namun ia dijatuhi skors lima posisi karena pergantian gearbox yang tidak terjadwal.

"Besok tidak akan menjadi mudah tentu saja. Saya akan memberi semua yang saya miliki," kata pria Britania tersebut.

Ia menimpali, "Tujuannya adalah untuk mendapatkan P1 (pole position) pada hari ini namun Ferrari begitu cepat. Pada akhirnya Valtteri memiliki catatan waktu yang bagus, namun saya tidak mampu memaksimalkan ban-ban baru pada akhirnya."

Baca juga: Juara dunia Formula One Lewis Hamilton jadi duta brand global TOMMY HILFIGER

Pebalap Red Bull Max Verstappen tidak mampu menembus sepuluh urutan teratas, pebalap Belanda 20 tahun itu terpelintir dan menuju pembatas pada fase pertama kualifikasi, membuat ia harus start dari posisi ke-15.

"Ini seperti tombol hidup dan mati dan tiba-tiba ban-ban belakang begitu agresif dan saya terpelintir," ujarnya.

Pebalap Toro Rosso asal Prancis Pierre Gasly mampu mengikuti sesi terakhir dan akan menduduki urutan kelima untuk timnya yang disokong Honda, demikian laporan Reuters.