Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo dan rombongan dijadwalkan bermalam di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, dalam rangka kunjungan kerja ke daerah itu.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyebutkan setelah acara di Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu petang,
Presiden beserta rombongan akan menuju Kota Sukabumi untuk bermalam dan melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya atau Minggu (8/4).
Presiden Jokowi pada Sabtu siang bertolak menuju Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, guna melakukan kegiatan kunjungan kerja.
Dalam kunjungan kali ini, Kepala Negara memilih moda transportasi Kereta Api Luar Biasa RI-1 untuk menuju Kabupaten Sukabumi.
Presiden beserta rombongan berangkat pukul 14.35 WIB, melalui Stasiun Kereta Api Bogor.
Presiden menempuh perjalanan selama kurang lebih satu jam untuk sampai di Kabupaten Sukabumi.
Setibanya di Kabupaten Sukabumi, Presiden akan melakukan peninjauan program padat karya tunai yang ada di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug.
Selain itu, Presiden juga akan menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya. Penyerahan tersebut akan dipusatkan di Lapangan Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Pada Sabtu petang, Presiden beserta rombongan akan menuju Kota Sukabumi untuk bermalam dan melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.
Turut mendampingi Presiden dalam perjalanan menuju Kabupaten Sukabumi adalah Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.
Presiden dijadwalkan bermalam di Kota Sukabumi
7 April 2018 19:19 WIB
Presiden Jokowi menumpang Kereta Api Luar Biasa RI-1 untuk menuju Kabupaten Sukabumi dalam rangka kunjungan kerja, Sabtu (7/4/2018). Foto oleh Biro Pers Setpres.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: