Batulicin (ANTARA News) - Maskapai penerbangan Nam Air membuka rute penerbangan Bandara Bersujud Batulicin (Kalimantan Selatan) - Bandara Juanda Surabaya (Jawa Timur).

Sation Manager Nam Air Jorry Manangsal, di Batulicin, Sabtu mengatakan rute penerbangan Batulicin-Surabaya merupakan rute pertama hasil kerja sama Pemkab Tanah Bumbu dengan perusahaan Nam Air.

"Penerbangan pertama ke Surabaya pada Jumat (6/4) pukul 10.55 Wita dan akan tiba di Bandara Juanda Surabaya pukul 10.30 WIB," ujarnya.

Sedangkan untuk jadwal penerbangan sebaliknya, yakni Surabaya-Batulicin berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pukul 12.00 WIB dan akan tiba kembali di Bandara Bersujud Batulicin sekitar pukul 14.35 WITA.

Ia menjelaskan, sebenarnya maskapai penerbangan Nam Air telah membuka tiga rute baru di kawasan domestik di Pulau Jawa dan Kalimantan.

Rute adalah Banjarmasin-Batulicin , Batulicin- Surabaya dan Kotabaru-Surabaya. Rute penerbangan Batulicin-Surabaya dan sebaliknya resmi dilayani pada 6 April 2018.

Sedangkan untuk rute Kotabaru-Surabaya dan sebaliknya resmi beroprasi pada 7 April 2018.

Tahap awal penerbangan pada rute tersebut akan dilayani pada hari-hari tertentu saja, namun apabila respon pelanggan terhadap rute tersebut tinggi maka Nam Air berupaya menambah frekuensi penerbanganya.

"Untuk penerbangan rute Banjarmasin-Batulicin PP dan Batulicin-Surabaya PP akan dilayani empat kali dalam satu minggu. Sedangkan untuk Kotabaru-Surabaya PP dilayani tiga kali seminggu pada Selasa, Kamis dan Sabtu," kata dia.

Pengembangan rute yang dilakukan oleh maskapai penerbangan PT Nam Air untuk membangun sinergi dan meningkatkan integritas dengan perusahaan induk yaitu Sriwijaya Air.

Perusahaan tersebut telah lama melayani sebagian besar rute domestik di Indonesia dengan tujuan memberikan pelayanan baru untuk pelanggan Sriwijaya Air dan Nam Air yakni keterpaduan layana berupa penggunaan satu tiket yang sama untuk dua maskapai.

Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming menambahkan dibukanya rute penerbangan baru ini semakin melengkapi layanan penerbangan kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu.

"Tentu dengan tersedianya jalur penerbangan baru semakin mempermudh akses trasportasi antar daerah, dan mampu memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di 'Bumi Bersujud'," terangnya.