Tronton vs kereta api Surabaya, perjalanan lintas selatan Jawa terganggu
6 April 2018 20:22 WIB
Petugas memperbaiki rel di lokasi KA Sancaka yang mengalami kecelakaan di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (7/4/2018). Peristiwa tabrakan Kereta Sancaka dengan truk trailer tersebut menyebabkan seorang masinis kereta itu meninggal. (ANTARA/Zabur Karuru)
Purwokerto (ANTARA News) - Perjalanan sejumlah kereta api lintas selatan Jawa dilaporkan mengalami gangguan akibat kecelakaan di petak jalan antara Kedungbanteng, Jawa Tengah, dan Walikukun, Jawa Timur
Saat dikonfirmasi, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko membenarkan adanya peristiwa luar biasa atau kecelakaan yang terjadi di petak jalan Kedungbanteng-Walikukun antara KM 216 dan KM 215 pada hari Jumat, pukul 18.20 WIB.
"Berdasarkan pantauan sementara, kereta api dari arah Surabaya tujuan Bandung dan Jakarta yang perjalanannya terganggu, yakni KA Bima, KA Gajayana, KA Malabar, dan KA Mutiara Selatan," katanya.
Ia mengatakan KA-KA tersebut akan mengalami keterlambatan masuk wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto akibat kecelakaan yang dialami KA 86 Sancaka relasi Yogyakarta-Surabayagubeng di petak jalan Kedungbanteng-Walikukun itu.
Menurut dia, PT KAI (Persero) hingga saat ini masih menyelidiki kecelakaan yang dialami KA Sancaka tersebut.
"Kami atas nama PT KAI (Persero) mohon maaf atas keterlambatan dan ketidaknyamanan penumpang setia kereta api," katanya.
Informasi yang dihimpun, KA Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng tertabrak truk tronton di petak jalan Kedungbanteng-Walikukun.
Bahkan, lokomotif KA Sancaka dikabarkan terguling akibat peristiwa tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab kejadian kecelakaan tersebut.
Saat dikonfirmasi, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko membenarkan adanya peristiwa luar biasa atau kecelakaan yang terjadi di petak jalan Kedungbanteng-Walikukun antara KM 216 dan KM 215 pada hari Jumat, pukul 18.20 WIB.
"Berdasarkan pantauan sementara, kereta api dari arah Surabaya tujuan Bandung dan Jakarta yang perjalanannya terganggu, yakni KA Bima, KA Gajayana, KA Malabar, dan KA Mutiara Selatan," katanya.
Ia mengatakan KA-KA tersebut akan mengalami keterlambatan masuk wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto akibat kecelakaan yang dialami KA 86 Sancaka relasi Yogyakarta-Surabayagubeng di petak jalan Kedungbanteng-Walikukun itu.
Menurut dia, PT KAI (Persero) hingga saat ini masih menyelidiki kecelakaan yang dialami KA Sancaka tersebut.
"Kami atas nama PT KAI (Persero) mohon maaf atas keterlambatan dan ketidaknyamanan penumpang setia kereta api," katanya.
Informasi yang dihimpun, KA Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng tertabrak truk tronton di petak jalan Kedungbanteng-Walikukun.
Bahkan, lokomotif KA Sancaka dikabarkan terguling akibat peristiwa tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab kejadian kecelakaan tersebut.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: