Kanada turun tangan selidiki Facebook
6 April 2018 11:38 WIB
Amerika Serikat dan Inggris geger oleh skandal media sosial yang pertama kali disiarkan oleh The Telegraph dan New York Times mengenai dugaan pemanfaatan profil puluhan juta pengguna Facebook oleh sebuah perusahaan yang disewa oleh tim kampanye Donald Trump sewaktu Pemilihan Presiden 2016. Nama perusahaan itu adalah Cambridge Analytica. (Reuters)
Vancouver (ANTARA News) - Agen federal Kanada yang mengurus perlindungan data bersama kantor di British Columbia akan menyelidiki Facebook Inc dan perusahaan data AggregateIQ mengenai kasus kebocoran data.
Seperti dilansir Reuters, Kantor Komisioner Privasi Kanada menyatakan penyelidikan akan berpusat seputar isu apakah perusahaan tersebut melanggar peraturan federal dan provinsi mengenai data pribadi.
Komisioner Kanada mulai menyelidiki Facebook pada Maret lalu setelah koran New York Times dan Observer London melaporkan data Facebook digunakan oleh konsultan politik Cambridge Analytica.
Baca juga: Data bocor Facebook naik jadi 87 juta
Facebook Kanada menyatakan ada lebih dari 600.00 pengguna di negara tersebut yang datanya digunakan oleh Cambridge Analytica.
Sementara komisioner pribadi di British Columbia secara terpisah mengadakan penyelidikan terhadap perusahaan di Victoria AggregateIQ yang diduga terlibat kampanye Brexit.
Kedua kantor tersebut bergabung untuk mneyelidiki Facebook dan AggregateIQ untuk menilai pelangaran undang-undang federal dan provinsi mengenai data pribadi.
Baca juga: Setelah diperketat, ini perubahan di Facebook
Seperti dilansir Reuters, Kantor Komisioner Privasi Kanada menyatakan penyelidikan akan berpusat seputar isu apakah perusahaan tersebut melanggar peraturan federal dan provinsi mengenai data pribadi.
Komisioner Kanada mulai menyelidiki Facebook pada Maret lalu setelah koran New York Times dan Observer London melaporkan data Facebook digunakan oleh konsultan politik Cambridge Analytica.
Baca juga: Data bocor Facebook naik jadi 87 juta
Facebook Kanada menyatakan ada lebih dari 600.00 pengguna di negara tersebut yang datanya digunakan oleh Cambridge Analytica.
Sementara komisioner pribadi di British Columbia secara terpisah mengadakan penyelidikan terhadap perusahaan di Victoria AggregateIQ yang diduga terlibat kampanye Brexit.
Kedua kantor tersebut bergabung untuk mneyelidiki Facebook dan AggregateIQ untuk menilai pelangaran undang-undang federal dan provinsi mengenai data pribadi.
Baca juga: Setelah diperketat, ini perubahan di Facebook
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: