IHSG Jumat dibuka menguat 7,62 poin
6 April 2018 10:09 WIB
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. IHSG BEI, Jumat (6/4/2018) dibuka menguat 7,62 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.190,85. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat dibuka menguat sebesar 7,62 poin seiring dengan pergerakan bursa saham di kawasan Asia.
IHSG BEI dibuka menguat 7,62 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.190,85. Sementara indeks kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,19 poin (0,12 persen) menjadi 1.009,864.
"IHSG kembali menguat seiring dengan pergerakan bursa saham di kawasan Asia," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, investor yang sebelumnya cenderung melakukan aksi jual kembali mengambil posisi beli memanfaatkan harga saham yang terbilang sudah rendah. Di sisi lain, fluktuasi nilai tukar rupiah yang relatif stabil turut menjadi faktor yang mendorong investor melakukan aksi beli.
"Dengan pergerakan sejumlah bursa saham eksternal yang terlihat mulai menguat diharapkan IHSG dapat kembali melanjutkan kenaikannya," katanya.
Sementara itu, Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan bahwa sentimen mengenai perang dagang Amerika Serikat-Tiongkok masih membayangi pasar karena berpotensi berdampak bagi ekonomi Asia Tenggara.
"Tiongkok merupakan salah satu mitra dagang utama di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 21,23 poin (0,10 persen) ke 21.624,19, indeks Hang Seng menguat 322,56 poin (1,09 persen) ke 29.841,25 dan Straits Times menguat 7,88 poin (0,23 persen) ke posisi 3.413,53.
IHSG BEI dibuka menguat 7,62 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.190,85. Sementara indeks kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,19 poin (0,12 persen) menjadi 1.009,864.
"IHSG kembali menguat seiring dengan pergerakan bursa saham di kawasan Asia," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, investor yang sebelumnya cenderung melakukan aksi jual kembali mengambil posisi beli memanfaatkan harga saham yang terbilang sudah rendah. Di sisi lain, fluktuasi nilai tukar rupiah yang relatif stabil turut menjadi faktor yang mendorong investor melakukan aksi beli.
"Dengan pergerakan sejumlah bursa saham eksternal yang terlihat mulai menguat diharapkan IHSG dapat kembali melanjutkan kenaikannya," katanya.
Sementara itu, Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan bahwa sentimen mengenai perang dagang Amerika Serikat-Tiongkok masih membayangi pasar karena berpotensi berdampak bagi ekonomi Asia Tenggara.
"Tiongkok merupakan salah satu mitra dagang utama di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 21,23 poin (0,10 persen) ke 21.624,19, indeks Hang Seng menguat 322,56 poin (1,09 persen) ke 29.841,25 dan Straits Times menguat 7,88 poin (0,23 persen) ke posisi 3.413,53.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: