Kabupaten Siak, Riau (Antara News) -- Direktorat Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) meresmikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terpusat di desa Bencah Umbai, kabupaten Siak, Riau, Kamis (5/4).




Berkapasitas 50 kWp, PLTS ini mampu menerangi 157 rumah, 11 fasilitas umum, dan 40 penerangan jalan umum yang tersebar di desa yang dikelilingi oleh perkebunan kelapa sawit ini.




"Ini (pembangunan PLTS) sesuai instruksi Presiden Joko Widodo agar pembangunan dimulai dari pinggiran dan menyediakan listrik yang memadai dan terjangkau," kata Direktur Perencanaan dan Pembangunan Ditjen EBTKE Noor Arifin Muhammad.




Dengan total anggaran mencapai sekitar Rp. 4 miliar, pembangunan PLTS desa Bencah Umbai dimulai pada September 2017 dan rampung pada Februari 2017. PT. Wijaya Karya Industri Energi bertindak sebagai kontraktor sekaligus pengelola PLTS ini.




Hadirnya PLTS ini terasa begitu bermanfaat bagi masyarakat desa Bencah Umbai. Pasalnya, sebelum dibangunnya PLTS, para warga hanya mengandalkan penerangan tradisional dan hanya segelintir warga yang mampu menikmati listrik bersumber dari genset. 




Warga yang menggunakan genset harus merogoh kocek hingga Rp. 1 juta/bulan. Namun dengan hadirnya PLTS, para warga akan ditarik iuran hanya sebesar Rp. 40 ribu/bulan per kepala keluarga. 




Kepala desa Bencah Umbai Supriyadi mengungkapkan, meskipun Indonesia telah merdeka selama 72 tahun, kemerdekaan baru benar-benar dirasakan masyarakat desa ini saat listrik dari PLTS menerangi rumah-rumah warga.




"Kami baru mulai merasakan kemerdekaan pada saat PLTS ini mulai beroperasi pada Februari lalu," tutur Supriyadi. "Meskipun sudah ada akses darat, masyarakat sangat membutuhkan listrik untuk kehidupan sehari-hari."




Peresmian PLTS Terpusat desa Bencah Umbai juga turut dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti anggota DPR RI Komisi VII Sayed Abubakar Assegaf, Plt Bupati Siak Alfedri, dan jajaran perwakilan instansi pemerintah setempat.