Medan (ANTARA News) - PSMS Medan tidak ingin kecolongan saat main di kandang menjamu Persija Jakarta dalam lanjutan Liga I Indonesia 2018 yang digelar di Stadion Teladan Medan, Jumat (6/4) sore.

Pelatih PSMS Djajang Nurdjaman di Medan, Kamis, mengatakan pada awal-awal liga timnya sudah menghadapi tim-tim berat yang bermaterikan pemain-pemain bintang.

Seperti misalnya pada laga perdana harus bertandang ke Bali menghadapi Bali United yang merupakan runner up Liga I Indonesia 2017 dengan hasil 0-1 dan menjamu juara bertahan Bhayangkara FC yang hasilnya tidak memuaskan dengan skor akhir 1-2.

Pertandingan ketiga adalah melawan Persija Jakarta yang akan digelar Jumat (6/4) yang cukup berat mengingat "Tim Kemayoran" bermaterikan pemain-pemain berkelas.

"Meski berat, tentunya kami tidak ingin kembali kecolongan. Kami harus menang melawan Persija. Kita sudah siap untuk meraih poin. Untuk itu kami mengharapkan doa dan dukungan dari masyarakat," katanya.

Ia mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam permainan tim tamu yang selama beberapa hari ini terus dimatangkan, baik permainan bola atas maupun lainnya.

Persija saat ini merupakan tim terbaik. Semua pemainnya berbahaya seperti Rico, Simic, dan lainnya yang sama berbahayanya karena kualitasnya sama baik.

"Jika ingin tetap bertahan di Liga I dan bisa masuk dalam jajaran 10 besar, kami harus bisa meraih poin di pertandingan nanti. Itu akan dicapai kalau penampilan kami konsisten dan dipimpin wasit netral. Semua persiapan sudah matang, mudah-mudahan pemain bisa menampilkan permaian terbaik dan hasilnya juga baik," katanya.

Baca juga: PSMS siapkan strategi hadapi Persija

Baca juga: Persija waspadai kebangkitan PSMS Medan