Batulicin, Kalimantan Selatan (ANTARA News) - Tim Satuan Tugas Tentara Manunggal Membangun Desa Ke-101 Komando Distrik Militer 1022/Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, membedah dan memperbaiki rumah tidak layak huni warga tidak mampu menjadi baik hingga 90 persen.

"Ini bukan lagi membedah rumah melainkan membangun ulang rumah, namun anggota tetap semangat dan justru menjadi motivasi mewujudkan rumah idaman bagi warganya," kata Komandan Kodim 1022/Tanah Bumbu, Letnan Kolonel CZI Andi Setyawan, di Batulicin, Kamis.

Dia mengatakan, bedah rumah merupakan sasaran tambahan pelaksanaan TMMD Ke-101 yang sudah direncanakan sebelumnya di Kelurahan Batulicin.

Empat unit rumah warga diperbaiki karena dinilai kondisinya sangat memprihatinkan, seperti rumah milik Yusuf (52), Sanu (52), Saiful (53), dan rumah milik Asmini.

Mereka bagian dari orang yang tidak memiliki penghasilan tetap sehingga tidak mampu untuk memperbaiki tempat tinggalnya yang sudah rusak.

Program bedah rumah yang dilaksanakan TNI AD dinilai sangat strategis, karena kegiatannya membantu masyarakat tidak mampu dalam kepemilikan rumah layak huni.

Ini membuktikan para prajurit TNI AD itu memiliki kepekaan, kepedulian, dan perhatian yang lebih tinggi sehingga mudah tersentuh hatinya untuk hal-hal yang bersifat sosial di masyarakat.

Salah satu warga yang menerima program bedah rumah Yusuf mengaku sangat senang dengan program ini yang bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat yang kurang mampu.

"Kerusakan rumah yang saya tinggali sudah lama tidak bisa dilakukan perbaikan karena tidak ada biaya untuk memperbaiki karena tidak mempunyai biaya," katanya.

Wakil Bupati Tanah Bumbu, Sudian Noor, menambahkan, melalui program TMMD yang dilaksanakan TNI AD membatu baik itu pemerintah maupun masyarakat.

Keuntungan yang dirasakan masyarakat, yakni mereka merasa terbantu secara ekonomi dan keuntungan pemerintah adalah anggaran APBD untuk program pembangunan lebih hemat dan tepat sasaran.