PSM termotivasi sapu bersih tiga pertandingan awal
5 April 2018 16:00 WIB
Pesepak bola PSM Makassar, Nke Ondoua Guy Jr (kiri), berebut bola dengan pesepak bola PSIS Semarang, Haudi Abdillah (kanan), saat pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (25/3/2018). Tuan rumah PSM Makassar menang atas tamunya PSIS Semarang dengan skor 2-0. (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)
Makassar (ANTARA News)- Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, mengatakan, mereka memiliki motivasi tinggi untuk menjadi satu-satunya tim yang mampu menyap bersih tiga laga awal saat menghadapi Persela Lamongan pada kompetisi Liga 1, di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Jumat (6/4).
Alberts di Makassar, Kamis, mengatakan, pertandingan menghadapi Persela Lamongan juga akan berjalan lebih seru dan menarik karena kedua tim sama-sama mengncar poin maksimal.
"Dan kami sebagai tuan rumah tentunya memiliki motivasi lebih karena ingin menjadi satu-satunya tim yang mampu mengumpulkan sembilan poin dalam tiga pertandingan awal," katanya.
Poin sempurna di laga awal memang begitu berpengaruh dengan perjalana tim Juku Eja ke depan. Itupun yang coba diwujudkan saat menghadapi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir di hadapan dukungan penuh suporter di Makassar.
Pelatih asal Belanda itu juga berharap seluruh pemain bisa kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya demi meraih poin maksimal sekaligus mempertahankan posisi sebagai pemucak klasemen sementara Liga 1 musim ini.
Terkait status PSM yang hingga kini masih masih menjaga keperawanan gawangnya, dirinya mengakui itu hal yang bagus meski tidak menjadi fokus utama.
Status itu juga tidak akan membuat pemain terbebani namun justru diharapkan mampu menjadi motivasi untuk berusaha lebih keras dan mempertahankannya.
"Namun intinya kami memang ingin menjadi satu-satunya tim yang mampu menyapu bersih tiga laga awal di Liga 1. Saya kira tidak akan memberikan beban bagi pemain namun sebaliknya penambah daya juang untuk bisa mewujudkannya," ujar dia.
Kapten PSM Makassar, Zulkifli Syukur, mengakui pemain tidak akan terbebani dengan status PSM yang belum kebobolan hingga dua laga yang telah dijalani.
"Kita akan berain di kandang dan tentu akan berupaya bekerja lebih keras untuk memenangka pertandingan," ujarnya.
Alberts di Makassar, Kamis, mengatakan, pertandingan menghadapi Persela Lamongan juga akan berjalan lebih seru dan menarik karena kedua tim sama-sama mengncar poin maksimal.
"Dan kami sebagai tuan rumah tentunya memiliki motivasi lebih karena ingin menjadi satu-satunya tim yang mampu mengumpulkan sembilan poin dalam tiga pertandingan awal," katanya.
Poin sempurna di laga awal memang begitu berpengaruh dengan perjalana tim Juku Eja ke depan. Itupun yang coba diwujudkan saat menghadapi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir di hadapan dukungan penuh suporter di Makassar.
Pelatih asal Belanda itu juga berharap seluruh pemain bisa kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya demi meraih poin maksimal sekaligus mempertahankan posisi sebagai pemucak klasemen sementara Liga 1 musim ini.
Terkait status PSM yang hingga kini masih masih menjaga keperawanan gawangnya, dirinya mengakui itu hal yang bagus meski tidak menjadi fokus utama.
Status itu juga tidak akan membuat pemain terbebani namun justru diharapkan mampu menjadi motivasi untuk berusaha lebih keras dan mempertahankannya.
"Namun intinya kami memang ingin menjadi satu-satunya tim yang mampu menyapu bersih tiga laga awal di Liga 1. Saya kira tidak akan memberikan beban bagi pemain namun sebaliknya penambah daya juang untuk bisa mewujudkannya," ujar dia.
Kapten PSM Makassar, Zulkifli Syukur, mengakui pemain tidak akan terbebani dengan status PSM yang belum kebobolan hingga dua laga yang telah dijalani.
"Kita akan berain di kandang dan tentu akan berupaya bekerja lebih keras untuk memenangka pertandingan," ujarnya.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: