Jakarta (ANTARA News) - Apple mengumumkan telah mempekerjakan mantan kepala divisi Penelusuran dan Kecerdasan Buatan Google, John Giannandrea, yang akan mengawasi pengembangan pembelajaran mesin dan strategi kecerdasan buatan Apple.

Giannandrea akan bertanggung jawab langsung kepada CEO Apple, Tim Cook. Hal ini membuatnya menduduki posisi Senior Vice President dalam perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut.

Giannandrea baru saja mengumumkan bahwa dia meninggalkan Google pada Senin (2/4), dan untuk waktu yang agak singkat menjadi orang yang paling dicari di Silicon Valley, di tengah krisis kurangnya ahli perangkat lunak kecerdasaan buatan saat ini.

"Teknologi kami harus ditanamkan dengan nilai-nilai yang kita semua pegang," kata Tim Cook dalam email internal perusahaan, dilansir dari laman Phone Arena.

"John berbagi komitmen kami terhadap privasi dan pendekatan bijaksana kami saat kami membuat komputer menjadi lebih pintar dan lebih personal," tambah Cook.

Baca juga: Apple cari insinyur untuk tingkatkan kemampuan dan IQ Siri

Langkah ini dinilai sebagai kemenangan besar bagi Apple, yang telah tertinggal dalam permainan kecerdasan buatan yang membuat pesaing terdekatnya, seperti asisten digital Google Assistant dan Alexa, mengunggulinya dalam hal inovasi dan kegunaan bagi pengguna.

Tak perlu diragukan lagi bahwa John Giannandrea, yang keturunan Skotlandia dan biasa dipanggil J.G oleh rekan-rekannya, akan memajukan Apple dalam bidang kecerdasan buatan dan kemungkinan besar akan meningkatkan kemampuan Siri dalam waktu dekat.

Giannandrea telah bersama Google selama 8 tahun dan bertanggung jawab atas integrasi kecerdasan buatan di seluruh layanan Google, termasuk yang paling penting Penelusuran, Gmail, dan Google Assistant itu sendiri.

Baca juga: Google akan buka pusat riset kecerdasan buatan di Paris