"Tahap awal kami targetkan selesai Desember tahun ini dari Cigombong hingga Cicurug, kemudian dilanjutkan Cicurug-Sukabumi yang targetnya selesai 2020," katanya saat meninjau lokasi pembangunan jalur rel ganda (double track) KA di Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu.
Pembangunan jalur ganda tersebut, menurut dia, akan menggunakan dana dari APBN sebesar Rp1 triliun dan untuk tahap pertama pembangunan dari Cigombong hingga Cicurug memakan biaya sebesar Rp175 miliar dan pembangunannya baru sekitar 10 persen.
Ia mengemukakan, pada pelaksanaan pembangunan ini tidak ada hambatan hanya saja di beberapa titik terdapat bukit denga kedalaman 11 hingga 12 meter.
Selain itu, dikemukakannya, untuk pembenahan lahan atau tanah milik negara, yakni PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang digunakan warga untuk permukiman sudah mulai dibersihkan atau dibenahi dan pemilik bangunan diberikan uang kerohiman.
"Kami yakin target penyelesaian pembangunan akan tepat waktu, karena tidak ada hambatan yang berarti," ujarnya.
Pembangunan jalur ganda tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan moda transportasi darat di Sukabumi, khususnya menuju DKI Jakarta, demikian Budi Karya Sumadi.