Solo (ANTARA News) - Tim Persis Solo berhasil unggul melawan Blitar United dengan skor 1-0 pada pertandingan uji coba persiapan kompetisi Liga 2 Indonesia 2018 di Stadion Manahan Solo, Rabu.

Persis melawan Blitar yang sama-sama peserta Liga 2 musim kompetisi tahun ini, dengan disaksikan sekitar ribuan orang penonton berjalan imbang dan cukup menarik, karena kedua kesebelasan saling mendapat peluang untuk mencetak gol ke gawang lawan.

Persis yang dilatih pelatih Jafri Sastra pada babak pertama kelihatan tenang untuk menerapkan strategi menyerang untuk mendapatkan peluang. Namun, M wahyu dan kawan-kawan serangannya belum mampu menembus pertahanan Blitar yang dikoordinasi oleh Darus Ruspandi, sehingga belum membuahkan gol.

Bahkan, Blitar United yang banyak menumpuk pemainnya di barisan belakang untuk pertahanan, hanya sekali-sekali melakukan serangan balik cepat. Namun, ketatnya penjagaan pemain barisan belakang Persis masih sulit ditembus pemain lini depan Blitar.

Persis mempunyai peluang satu-satunya pada menit 19 melalui tendangan Heru Setiawan, tetapi bolanya mampu diblok kiper Blitar, Endang Subrata, sehingga kedudukan 0-0 ini masih bertahan hingga babak pertama usai.

Persis memasuki babak kedua lebih menekan pertahanan Blitar. Pemain depan Persis, Handoko, Dedi Cahyono, dan Candra Waskito sering masuk ke dalam pertahanan Blitar, tetapi belum membuahkan gol.

Persis kemudian memasuki pemain pengganti, Bayu Andra menggantikan Heru Setiawan, Eli Nasoka masuk, Dedi Cahyono ditarik keluar untuk menambah ketajaman pemain lini depan. Bahkan, Handoko juga diganti Johan Yoga untuk bisa membuat gol untuk Persis.

Persis mendapar peluang pada menit 72 melalui tendangan keras kaki Bayu Andra, tetapi sayang bola yang sudah tidak bisa diantisipasi kiper Endang Subrata, membentur gawang Blitar. Dan, selamatlah gawang Blitar, sehingga kedudukan tetap imbang 0-0.

Persis baru bisa membuat gol pada menit 84 melalui tendangan kaki kanan, Eli Nasoka yang mengarah pojok gawang Blitar United, dan gol, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Persis Solo. Kedudukan ini, tetap bertahan hingga wasit yang memimpin, Arif Nur M, meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir.

Asisten Pelatih Blitar United Indra Bawono mengatakan tim Blitar yang diturunkan melawan Persis merupakan pemain muda yang terbaik untuk mengetahui seberapa kekuatan timnya sebelum kompetisi Liga 2 Indonesia.

"Kami menurunkan pemain yang terbaik dan mereka kebanyakan mahasiswa yang masih butuh pengalaman berharap dari Persis," kata Subrata.

Menurut dia, Persis merupakan tim yang bagus yang menampilkan permainan yang solid dan terorganisasi, sehingga akhirnya timnya kebobolan di menit-menit akhir babak kedua.

Pelatih Persis Solo Jafri Sastra mengatakan dirinya memegang tim Persis berlatih mulai dari nol selama tiga pekan ini, untuk menerapkan strategi yang telah diberikan oleh tim pelatih.

Namun, pemain Persis kelihatan baru menyerap atau melaksanakan permainan sesuai yang diinginkan pelatih baru sekitar 30 hingga 45 persen saja.

"Kami masih butuh waktu untuk melakukan pertandingan uji coba lagi untuk mematangkan fisik, tehnik, taktik, dan strategi sebelum kompetisi," katanya.