Identitas pelaku penembak YouTube terungkap
4 April 2018 15:10 WIB
99717896 SAN BRUNO, CA - APRIL 03: Police walk outside of the YouTube headquarters on April 3, 2018 in San Bruno, California. Police are investigating an active shooter incident at YouTube headquarters that has left at least one person dead and several wounded. (Photo by Justin Sullivan/Getty Images) (Getty Images/Justin Sullivan)
San Bruno, California (ANTARA News) - Perempuan pelaku penembakan di markas YouTube di San Bruno, California, Amerika Serikat, mulai terungkap.
Reuters, mengutip ABC dan media lokal yang bersumber dari petugas kepolisian, menyebutkan pelaku bernama Nasim Aghdam, berusia antara 35-40 tahun dan tinggal California Selatan.
Kepolisian San Bruno dan juru bicara YouTube, Jessica Mason, belum memberikan komentar atas identitas pelaku.
Polisi belum memberi tahu motif pelaku meluncurkan sejumlah tembakan di kantor YouTube, layanan berbagi video dari Google Alphabet Inc yang mempekerjakan sekitar 2.000 orang di San Bruno.
Menurut keterangan polisi, pelaku mendekati area terbuka sekitar jam makan siang dan mulai menembak sebelum masuk ke gedung.
Pemerintah AS menyatakan aksi tersebut tidak berkaitan dengan terorisme.
Media lokal mengaitkan situs NasimeSabz.com dengan pelaku, dilaporkan situs tersebut memuat kritik terhadap YouTube, antara lain perusahaan tersebut tidak menetapkan bagi hasil yang cukup dengan pembuat video di platform tersebut.
Akun YouTube atas nama Nasime Sabz dihapus per Selasa (3/4).
Baca juga: Pelaku penembakan kantor YouTube tewas
Reuters, mengutip ABC dan media lokal yang bersumber dari petugas kepolisian, menyebutkan pelaku bernama Nasim Aghdam, berusia antara 35-40 tahun dan tinggal California Selatan.
Kepolisian San Bruno dan juru bicara YouTube, Jessica Mason, belum memberikan komentar atas identitas pelaku.
Polisi belum memberi tahu motif pelaku meluncurkan sejumlah tembakan di kantor YouTube, layanan berbagi video dari Google Alphabet Inc yang mempekerjakan sekitar 2.000 orang di San Bruno.
Menurut keterangan polisi, pelaku mendekati area terbuka sekitar jam makan siang dan mulai menembak sebelum masuk ke gedung.
Pemerintah AS menyatakan aksi tersebut tidak berkaitan dengan terorisme.
Media lokal mengaitkan situs NasimeSabz.com dengan pelaku, dilaporkan situs tersebut memuat kritik terhadap YouTube, antara lain perusahaan tersebut tidak menetapkan bagi hasil yang cukup dengan pembuat video di platform tersebut.
Akun YouTube atas nama Nasime Sabz dihapus per Selasa (3/4).
Baca juga: Pelaku penembakan kantor YouTube tewas
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: