Jakarta (ANTARA News) - Bakal Calon Legislatif Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Daniel Tumiwa mengatakan saat ini data digital sangat berharga layaknya pertambangan minyak dan gas.
"Ini adalah era saat data sangat berharga seperti era ketika pertambangan minyak dan gas dimulai. Sekarang, data is the new oil," kata Daniel dalam siaran pers, Rabu.
Daniel mengatakan saat ini data digital seseorang di dunia maya dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan sehingga bisnis penjualan data menjadi bisnis yang menjanjikan.Data digital juga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan negara lain.
"Kedaulatan digital itu penting. Data adalah senjata perang abad ini," ujar mantan CEO OLX itu.
Daniel mengatakan pemerintah telah merancang RUU Perlindungan Data yang disebutnya harus segera masuk Prolegnas sehingga Indonesia memiliki kedaulatan digital dengan keberadaan regulasi jelas yang ditentukan oleh otoritas di Indonesia, bukan ditentukan perusahaan penyedia platform.
Daniel menekankan pentingnya literasi digital kepada publik agar publik mengetahui hal-hal yang boleh atau tidak boleh dilakukan dalam dunia maya.
Lebih jauh dia mengatakan, sejak beberapa pekan lalu, dunia digemparkan skandal data pengguna Facebook yang digunakan untuk kepentingan pemenangan Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat 2016.
Daniel mendorong DPR RI segera memanggil perwakilan Facebook Indonesia untuk menanyakan keamanan data digital penduduk pada jejaring sosial itu.
Baca juga:Berkaca dari skandal Facebook, Indonesia mesti buat medsos lokal
Data digital berharga seperti minyak
4 April 2018 09:16 WIB
Daniel Tumiwa (http://www.flickr.com/)
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
Tags: