Rejang Lebong (ANTARA News) - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan keberadaan Bukit Penyeluang di Kecamatan Sindang Kelingi tidak akan meletus.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Rejang Lebong, Mutafa Lupi di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan Bukit Penyeluang yang posisinya berada di Desa Sindang Jaya, Kecamatan Sindang Kelingi dan Kecamatan Selupu Rejang berada satu gugusan dengan Gunung Api Bukit Kaba wilayah itu.

"Tim ekspedisi BPBD Rejang Lebong bekerjasama dengan Pusat Vulkanologi, Mitigasi Bencana dan Geografi atau PVMBG Pos Bukit Kaba sudah melakukan survei ke lokasi itu setelah ada warga yang melaporkan kepada BPBD Rejang Lebong jika melihat kepulan asap di kawasan bukit itu," katanya.

Tim ekspedisi itu sendiri kemudian melakukan penelitian dan mendatangi Bukit Penyeluang yang dilaksanakan pada pertengahan Januari 2018 lalu, di mana petugas berhasil mendapati sejumlah titik yang mengeluarkan asap akibat adanya peningkatan suhu akibat tekanan panas bumi yang suhunya mencapai 98 derajat celsius.

"Suhu di beberapa spot yang mengeluarkan asap ini setelah diukur mencapai 98 derajat celsius, namun kami pastikan bukitnya tidak akan meletus. Asap ini akibat adanya tekanan panas bumi yang ada di lokasi itu," ujarnya.

Bukit Penyeluang itu sendiri berada dideretan Gunung Api Bukit Kaba yang memiliki ketinggian 1.472 diatas permukaan laut. Bukit ini bukan termasuk dalam gunung api dan tidak memiliki potensi meletus.

Bukit yang masih jarang dikunjungi orang itu tambah dia, merupakan habitat beruang madu sehingga tidak heran sepanjang perjalanan anggota tim yang melakukan ekspedisi itu selalu waspada agar tidak diserang oleh satwa dilindungi tersebut.

"Untuk sampai ke bukit ini kami harus berjalan tiga jam, selain lokasinya masih alami, disana juga masih banyak beruang. Kalau mau kesana kita harus hati-hati agar tidak diserang binatang yang dilindungi itu," kata Mutafa Lupi.