Washington (ANTARA Bews) - Keterkaitan Roger Stone dengan WikiLeaks dan pendirinya, Julian Assange, sedang diselidiki pengacara khusus Robert Mueller, tulis Wall Street Journal dalam laman CNN.

Stone adalah penasihat tim kampanye Donald Trump pada Pilpres 2016.

Menurut Wall Street Journal, Stone mengaku via sebuah email pada 4 Agustus 2016, bahwa dia "santap malam bersama Julian Assange tadi malam."

Stone sendiri membantah telah bertemu Assange. Dia bahkan menyebut kata-katanya dalam email itu adalah guyon semata.

Stone juga menegaskan bahwa paspornya menunjukkan dia tidak meninggalkan AS pada 2016.

Mueller berusaha menyelidiki apa pun kaitan antara Rusia dengan tim sukses Trump.

Faktanya ada beberapa tautan antara tim kampanye Trump dengan WikiLeaks, termasuk pesan pribadi di Twitter antara Donald Trump Jr. dan WikiLeaks, sampai bos Cambridge Analytica dan pendiri WikiLeaks Julian Assange.

Tim Mueller sedang menyelidiki komunikasi yang diniatkan sebagai upaya terkoordinasi dalam membantu intervensi Rusia pada Pemilu 2016.

Trump berulang kali membantah berkolusi dengan Rusia, sedangkan Stone menyangkal telah menerima sesuatu dari WikiLeaks.

Baca juga: Republik kepada Trump: jangan coba-coba pecat Robert Mueller