Indonesia catatkan transaksi Rp13,4 miliar di VITM 2018
2 April 2018 17:22 WIB
Sejumlah mahasiswi dari salah satu universitas di Hanoi, belajar membatik di Pavliun Indonesia, pada Vietnam International Travel Mart (VITM) 2018 yang digelar 29 Maret - 1 April, di Hanoi International Center for Exhibition, Vietnam, Jumat (30/3/2018). (ANTARA/Royke Sinaga)
Hanoi (ANTARA News) - Industri pariwisata Indonesia sukses mencatatkan realisasi transaksi penjualan sekitar Rp13,4 miliar pada Vietnam International Travel Mart (VITM) 2018, di Hanoi International Center for Exhibition, yang berlangsung 29 Maret -1 April 2018.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata, Masruroh di Hanoi, Senin, mengatakan selama pameran empat hari, total nilai transaksi tumbuh 257 persen dari yang semula ditargerkan sekitar Rp6,1 miliar.
"Transaksi mencapai 2.669 pax (paket) yang terdiri atas transaksi langsung sebesar Rp724 juta, dan transaksi potensial sekitar Rp12,7 miliar," kata Masruroh.
Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Vietnam diyakini berdampak pada meningkatnya kemampuan masyarakatnya untuk bepergian dan berwisata.
"Ini merupakan peluang bagi Indonesia untuk dapat menggaet calon wisatawan asal Vietnam," ujar Masruroh.
Menempati Paviliun Indonesia di Hall B1 dengan stan seluas 72 meter persegi, Kemenpar menyertakan 12 pelaku industri pariwisata, tujuh di antaranya merupakan biro/agen perjalanan wisata dari Indonesia, empat biro/agen perjalanan wisata lokal, serta satu dari Dinas Pariwisata Provinsi DI Yogyakarta.
Tujuannya jelas, mempromosikan pariwisata Indonesia dan membangun jejaring melalui potensi kerja sama industri pariwisata antarnegara, sejalan dengan upaya mendukung pengembangan industri dalam negeri.
Peningkatan transaksi yang signifikan dikarenakan adanya hasil kesepakatan kontrak paket wisata golf selama 1 tahun senilai 346.700 dolar AS, atau setara dengan sekitar Rp4,78 miliar.
Tradisi juara
Pada VITM 2018, Kemenpar meraih penghargaan sebagai juara pertama "The Most Impressive Booth" dari 10 stan terbaik.
Penghargaan itu membuat branding "Wonderful Indonesia" semakin dikenal di Vietnam dan meningkatkan kesadaran atau pengunjung terhadap pariwisata Indonesia.
Penghargaan diberikan karena Paviliun Indonesia dinilai paling menarik dari segi dekorasi dan aktivitas serta paling banyak dikunjungi.
Baca juga: Atraksi seni membatik favorit pengunjung VITM 2018
Baca juga: Paviliun Indonesia tebar pesona di VITM 2018
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata, Masruroh di Hanoi, Senin, mengatakan selama pameran empat hari, total nilai transaksi tumbuh 257 persen dari yang semula ditargerkan sekitar Rp6,1 miliar.
"Transaksi mencapai 2.669 pax (paket) yang terdiri atas transaksi langsung sebesar Rp724 juta, dan transaksi potensial sekitar Rp12,7 miliar," kata Masruroh.
Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Vietnam diyakini berdampak pada meningkatnya kemampuan masyarakatnya untuk bepergian dan berwisata.
"Ini merupakan peluang bagi Indonesia untuk dapat menggaet calon wisatawan asal Vietnam," ujar Masruroh.
Menempati Paviliun Indonesia di Hall B1 dengan stan seluas 72 meter persegi, Kemenpar menyertakan 12 pelaku industri pariwisata, tujuh di antaranya merupakan biro/agen perjalanan wisata dari Indonesia, empat biro/agen perjalanan wisata lokal, serta satu dari Dinas Pariwisata Provinsi DI Yogyakarta.
Tujuannya jelas, mempromosikan pariwisata Indonesia dan membangun jejaring melalui potensi kerja sama industri pariwisata antarnegara, sejalan dengan upaya mendukung pengembangan industri dalam negeri.
Peningkatan transaksi yang signifikan dikarenakan adanya hasil kesepakatan kontrak paket wisata golf selama 1 tahun senilai 346.700 dolar AS, atau setara dengan sekitar Rp4,78 miliar.
Tradisi juara
Pada VITM 2018, Kemenpar meraih penghargaan sebagai juara pertama "The Most Impressive Booth" dari 10 stan terbaik.
Penghargaan itu membuat branding "Wonderful Indonesia" semakin dikenal di Vietnam dan meningkatkan kesadaran atau pengunjung terhadap pariwisata Indonesia.
Penghargaan diberikan karena Paviliun Indonesia dinilai paling menarik dari segi dekorasi dan aktivitas serta paling banyak dikunjungi.
Baca juga: Atraksi seni membatik favorit pengunjung VITM 2018
Baca juga: Paviliun Indonesia tebar pesona di VITM 2018
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: