Kunjungan turis asing naik 9,12 persen selama Februari
2 April 2018 12:45 WIB
Sejumlah wisatawan mancanegara asal Belanda mengunjungi kawasan cagar budaya Kota Lama di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/4/2017). (ANTARA FOTO/Aji Styawan)
Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Februari 2018 naik 9,12 persen menjadi 1,2 juta dari 1,1 juta pada bulan sebelumnya.
"Kita harapkan jumlah ini terus meningkat. Dilihat dari tahun ke tahun, juga menunjukkan tren peningkatan yakni mencapai 17,36 persen dibanding Februari 2017," kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Senin.
Selama Februari, Suhariyanto mengatakan, 62 persen wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia menggunakan angkutan udara, 22 persen melalui jalur laut, dan 16 persen lewat jalur darat.
Wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia selama kurun itu paling banyak berasal dari Republik Rakyat Tiongkok (214.427 kunjungan) diikuti Malaysia (205.855 kunjungan), Singapura (125.153 kunjungan), Timor Leste (123.777 kunjungan), dan India (42.680 kunjungan).
"Wisatawan mancanegara paling besar dari Tiongkok, India mulai muncul," kata Suhariyanto.
Secara kumulatif, sepanjang Januari-Februari 2018, ada 2,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia atau naik 7,99 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 yang tercatat 2,13 juta kunjungan.
Sementara Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Februari 2018 rata-rata 56,21 persen atau naik 3,64 poin dibandingkan dengan TPK Februari 2017 yang tercatat 52,57 persen.
Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK hotel klasifikasi bintang pada Februari 2018 mengalami kenaikan 4,30 poin.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel klasifikasi bintang selama Februari 2018 tercatat 1,92 hari, naik 0,01 poin jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.
Baca juga: Kunjungan wisman pada Januari 2018 turun 6,17 persen
"Kita harapkan jumlah ini terus meningkat. Dilihat dari tahun ke tahun, juga menunjukkan tren peningkatan yakni mencapai 17,36 persen dibanding Februari 2017," kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Senin.
Selama Februari, Suhariyanto mengatakan, 62 persen wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia menggunakan angkutan udara, 22 persen melalui jalur laut, dan 16 persen lewat jalur darat.
Wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia selama kurun itu paling banyak berasal dari Republik Rakyat Tiongkok (214.427 kunjungan) diikuti Malaysia (205.855 kunjungan), Singapura (125.153 kunjungan), Timor Leste (123.777 kunjungan), dan India (42.680 kunjungan).
"Wisatawan mancanegara paling besar dari Tiongkok, India mulai muncul," kata Suhariyanto.
Secara kumulatif, sepanjang Januari-Februari 2018, ada 2,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia atau naik 7,99 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 yang tercatat 2,13 juta kunjungan.
Sementara Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Februari 2018 rata-rata 56,21 persen atau naik 3,64 poin dibandingkan dengan TPK Februari 2017 yang tercatat 52,57 persen.
Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK hotel klasifikasi bintang pada Februari 2018 mengalami kenaikan 4,30 poin.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel klasifikasi bintang selama Februari 2018 tercatat 1,92 hari, naik 0,01 poin jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.
Baca juga: Kunjungan wisman pada Januari 2018 turun 6,17 persen
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
Tags: