Jakarta (ANTARA News)- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy melakukan peninjauan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di dua sekolah yakni SMKN 29 Jakarta dan SMKN 6 Jakarta, Senin.

"Hari ini kami meninjau pelaksanaan UN di dua SMK yang ada di Jakarta. Kita lihat pelaksanaan UN di Jakarta, sudah sangat bagus," ujar Mendikbud.

Pelaksanaan UNBK di SMKN 29 Jakarta diikuti 247 peserta didik, sementara di SMKN 6 Jakarta diikuti 260 peserta didik. Kedua SMK tersebu menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang terdiri dari dua sesi.

Tak hanya di Jakarta, pelaksanaan UNBK di sejumlah daerah juga berjalan lancar. Mendikbud menyebut pihaknya bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan juga Telkom untuk penyelenggaraan UNBK.

"Kami menargetkan untuk meningkatkan kualitas soal UN, dengan secara bertahap memasukkan soal-soal yang membutuhkan penalaran tinggi dan kami harapkan menjadi standar hingga 2025."

Selain itu, dia juga menargetkan agar pelaksanaan UN semakin bisa dipertanggungjawabkan tingkat kejujuran dan standarnya.

"Kalau seandainya terjadi temuan selama pelaksanaan UN akand ijadikan dasar untuk melakukan perbaikan."





Sebanyak 1.485.302 siswa dari 13.054 SMK mengikuti UN yang diselenggarakan mulai 2 April hingga 5 April. Dari jumlah tersebut, sebanyak 12.495 SMK atau 1.459.062 siswa melaksanakan UNBK dan sisanya Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).

UN untuk tingkat sekolah menengah atas (SMA) sederajat pada 9 hingga 12 April dan sekolah menengah pertama (SMP) atau sederajat pada 23 hingga 26 April. Sementara, UN susulan untuk SMK dan SMA sederajat akan diselenggarakan pada 17 hingga 18 April dan untuk SMP sederajat pada 8 hingga 9 Mei.

Sejumlah provinsi yang siap menyelenggarakan 100 persen UNBK pada jenjang SMK, yaitu Aceh, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tengah.




Baca juga: Muhadjir Effendy minta siswa jangan curang