Kendari (ANTARA News) - Satta (30), yang terperosok ke sungai bersama rumahnya saat terjadi longsor pada Sabtu di Desa Batuganda, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, hingga kini belum ditemukan.

Humas Basarnas Kendari, Wahuyudi, di Kendari mengatakan bahwa pihaknya menerima info pada pukul 13.00 WITA dari Kepala BPBD Kolaka Utara, bahwa pada pukul 11.50 ada warga Desa Batuganda, Kolaka Utara yang menjadi korban longsor.

"Satta yang merupakan warga Desa Batuganda itu terbawa arus akibat dari longsoran yang menghantam rumah korban dan menyeret rumah hingga masuk ke sungai," kata Wahyudi.

Ia mengatakan, tidka hanya Satta yang menjadi korban tetapi juga anaknya, Putra (10), yang juga terseret arus sungai.

"Kalau anak korban ini sudah ditemukan oleh warga dan sekarang sedang dirawat di RSUD Jafar Harun Kolaka Utara," katanya.

Usia menerima laporan kata Wahyudi, pada pukul 13.15 satu tim rescue Pos SAR Kolaka dengan menggunakan satu unit mobil beserta peralatan pendukung diberangkatkan menuju tempat kejadian.

"Hingga pukul 18.20 WITA ikorban belum ditemukan, operasi pencarian dihentikan sementara untuk dilanjukan subuh," katanya.

Menurut Wahyudi, direncanakan subuh nanti Pos SAR Kolaka akan mengirim satu tim rescue tambahan guna menambah kekuatan personil dilapangan.

Adapun unsur sar yang terlibat pencarian dilapangan adalah Polres Kolaka Utara, Koramil Lasusua, Dinas Kesehatan Kolaka Utara, PMI Kolaka Utara, BPBD Kolaka Utara, Pramuka Kolaka Utara, Masyarakat setempat.