Banda Aceh (ANTARA News) - Gempa dengan kekuatan 4,7 Skala Richter (SR) menguncang Banda Aceh, dengan pusat gempa di 56 kilometer dari Aceh Barat, Provinsi Aceh, namun hingga kini belum terdapat laporan kerusakan.

"Hari ini Jumat, (30/3) tepat pukul 15.48 WIB, wilayah Banda Aceh diguncang gempa tektonik," ujar Kepala Stasiun Geofisika Mata Ie Aceh, Eridawati di Banda Aceh, Jumat.

Ia menjelaskan, pusat gempa bumi tektonik kali ini tepatnya berada di darat dengan jarak sekitat 56 kilometer sebelah di Utara dari Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Lokasi gempa berada pada posisi titik episenterum di koordinat 4.65 Lintang Utara, dan 96.17 Bujur Timur dengan kedalaman sekitar 10 kilometer.

"Gempa ini sama sekali tidak berpotensi, apalagi jadi pemicu terjadinya tsunami, karena berada di darat," katanya.

Ia mengatakan, gempa bumi ini dirasakan masyarakat yang tinggal di Serambi Mekkah, julukan Banda Aceh cukup rendah dengan intensitas I Skala Intensitas Gempabumi/SIG-BMKG atau II Modified Mercalli Intensity/MMI.

Dari hasil observasi pihaknya menyebut, gempa kali ini termasuk dalam klasifikasi dangkal yang diakibatkan oleh aktivitas segmen Tripa.

"Masyarakat di sekitar Banda Aceh diimbau untuk tetap tenang, dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bertanggungjawab," tegas Erida.

Sejumlah warga di Banda Aceh mengaku, tidak merasakan getaran gempa bumi yang terjadi pada sore hari.

"Kami saja yang duduk di sini, tidak merasakan goyangan gempa. Mungkin tak sampai 30 detik," kata Wahed, yang diamui oleh teman-temannya sedang menikmati kopi di salah satu warung.