Arizona (ANTARA News) - Uber Technologies Inc telah mencapai kesepakan dengan pihak keluarga dari wanita yang tewas pada insiden kecelakaan fatal pertama dalam pengoperasian armada swakemudi.
Dilansir Reuters, Kamis, kesepakatan antar Uber dan pihak keluarga itu akan mengakhiri potensi gugatan hukum atas insiden itu.
Firma hukum Bellah Perez di Glendale, Arizona, mengatakan kesepakatan sudah dicapai antara Uber dengan anak perempuan dan suami Elaine Herzberg (49) yang meninggal setelah tertabrak mobil swakemudi Uber, Volvo XC90, di Phoenix awal bulan ini.
Rincian kesepakatan atau bentuk kompensasi yang akan diterima korban kecelakaan tidak disebutkan dalam pengumuman itu.
Pada Senin (26/3), Gubernur Arizona, Doug Ducey, melayangkan surat kepada CEO Uber, Dara Khosrowshahi, yang mengatakan telah memerintahkan pejabat departemen transportasi menangguhkan pengoperasian Uber swakemudi di jalan umum.
Penangguhan itu dikeluarkan setelah gubernur melihat video rekaman dashboard yang dirilis kepolisian setempat yang menampilkan detik-detik terakhir sebelum pejalan kaki yang menuntun sepeda itu tertabrak di jalan raya yang sepi.
Baca: Imbas kecelakaan di AS, Arizona tangguhkan operasi Uber swakemudi
Kendati demikian, insiden itu tidak membuat pengembangan dan pengoperasian swakemudi di AS terhenti. Baru-baru ini perusahaan milik Google, Waymo, menjalin kesepakatan dengan Jaguar Land Rover untuk penyediaan armada swakemudi berupa Jaguar I-Pace.
Baca: Waymo-Jaguar kerja sama buat mobil mewah swakemudi
Uber jalin kesepakan dengan korban tewas kecelakaan swakemudi
29 Maret 2018 10:42 WIB
Mobil swakemudi Uber Volvo XC90 yang terlibat kecelakaan menewaskan seorang wanita pejalan kaki di Arizona awal Maret 2018. (Reuters)
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: