Denpasar (ANTARA News) - Bank Indonesia mengatakan Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, rencananya akan menjadi lokasi jamuan makan para petinggi delegasi pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, Oktober 2018.

"Nanti para delegasi akan dijamu oleh Kepala Negara selaku tuan rumah," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana di Denpasar, Kamis.

Causa yang juga menjadi salah satu anggota dalam unit khusus di BI untuk panitia nasional pertemuan tersebut mengungkapkan GWK merupakan salah satu tempat yang memiliki pemandangan yang bagus dan cocok dijadikan tempat jamuan delegasi utama.

Dengan ikon patung garuda dan Dewa Wisnu, kawasan tersebut diharapkan menarik perhatian para delegasi yang merupakan kepala negara dan penentu kebijakan bidang keuangan dan moneter dari 189 negara di dunia.

Baca juga: Lagarde tinjau tempat sidang IMF-Bank Dunia di Nusa Dua

Pria yang akrab disapa CIK itu mengatakan saat ini proses pengerjaan patung yang digadang-gadang menjadi salah satu yang tertinggi di dunia tersebut masih dalam tahap pengerjaan mencapai sekitar 75 persen.

Pembangunan patung tersebut ditargetkan rampung pada Juli 2018 sehingga sudah bisa digunakan saat pelaksaan pertemuan IMF dan Bank Dunia Oktober 2018.

CIK mengatakan patung GWK memiliki tinggi sekitar 125 meter dengan bentang sayap garuda mencapai 65 meter dengan total anggaran kelanjutan pembangunan mencapai sekitar Rp450 miliar.

Pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia akan digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) 8-14 Oktober 2018 yang akan dihadiri sekitar 15 ribu delegasi dari 189 negara.

Para delegasi itu merupakan kepala negara, menteri bidang keuangan dan moneter, gubernur bank sentral, pelaku bisnis dan ekonomi, akademisi hingga delegasi penting lainnya.

Baca juga: Luhut: pembangunan patung GWK selesai Juli 2018