Lebak (ANTARA News) - Ruas jalan Cipanas-Citorek-Warungbanten yang menembus hutan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) akan menjadi perjalanan wisata mendunia karena panorama alamnya yang sangat indah.

"Kami yakin ke depan ruas jalan yang menghubungkan antarprovinsi Banten dan Jawa Barat akan menjadikan pilihan masyarakat untuk perjalanan wisata alam," kata Kepala UPTD Pengelola Jalan dan Jembatan Wilayah Kabupaten Lebak, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Provinsi Banten, Arlan Marzan, di Lebak, Rabu.

Pemerintah Provinsi Banten akan membangun jalan ini secara bertahap dengan anggaran tahun jamak melalui betonisasi hingga rampung pada 2021. Ini sudah menjadi tekad Gubernur Banten Wahidin Halim dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat, selain mengejar daya saing dan membebaskan dari ketertinggalan.

Selama ini, kondisi masyarakat di sepanjang jalan Cipanas-Citorek-Warungbanten tertinggal jauh dari daerah lain di Banten karena pengemudi harus melintasi hutan.

Namun ini justru jalan yang menembus TNGHS itu menjadi daya tarik karena tersaji panorama alam yang indah dengan suhu yang sejuk dan hijaunya pepohonan, selain suara-suara burung berkicau dan bunyi tonggeret.

"Kami yakin ruas jalan Cipanas-Citorek-Warungbanten akan menjadikan pilihan masyarakat untuk berwisata alam," kata Arlan.