"Bapak Presiden meminta saya membuka raker pemerintah ini sebelum beliau nanti akan berbicara di hadapan suadara saudara sekalian," kata Jusuf Kalla di hadapan rapat yang dihadiri para bupati/wali kota dan pimpinan DPRD seluruh Indonesia itu.
Wapres menyampaikan permintaan maaf karena Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan membuka raker itu datang terlambat.
"Saya minta maaf tadi Presiden masih di jalan, artinya masih macet di jalan, Presiden pun bisa kena macet di Jakarta ini," katanya.
Tapi menurut Wapres, macet itu tanda tanda kemajuan karena tidak ada negara miskin yang macet, hanya negara berkembang mengalami macet karena semua orang sanggup beli mobil.
Namun pemerintah terus menambah infrastruktur supaya tidak macet seperti sekarang ini. Wapres menyebutkan rapat kerja pemerintah percepatan pelaksanaan berusaha ditujukan untuk mempercepat realisasi investasi di daerah.
"Ini membahas bagaimana mempermudah proses investasi di daerah masing-masing. Untuk tumbuh 6-7 persen dibutuhkan investasi," katanya.
Sementara itu Presiden Jokowi tiba di lokasi acara sekitar pukul 10.15 WIB. Seskab Pramono Anung langsung mempersilahkan Presiden Jokowi memberikan pengarahan kepada para bupati/wali kota dan pimpinan DPRD itu.
Baca juga: Presiden Jokowi dan Wapres Kalla hadiri raker percepatan pelaksanaan berusaha