Jakarta (ANTARA News) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menegaskan tidak ada gerakan yang ingin membubarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) termasuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak ingin negara ini bubar.

Zulkifli dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, menyatakan keyakinannya tidak ada gerakan dari segelintir orang di Indonesia yang menginginkan negara ini bubar.

Penegasan Zulkfli itu juga telah disampaikan seusai menghadiri acara reuni 40 Tahun Ikatan Alumni Lemhannas di Jakarta pada Senin (26/3) malam.

Zulkifli menyampaikan pernyataannya itu saat dimintai tanggapannya atas pidato Ketua Ikal Agum Gumelar semalam yang menyebutkan ada segelintir kecil orang di Indonesia yang menginginkan negara ini bubar.

"Saya yakin benar tidak ada gerakan yang ingin membubarkan negara, termasuk Pak Prabowo," kata Zulkifli yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).

Pekan lalu terjadi polemik sehubungan dengan pernyataan Prabowo yang mengutip buku "Ghost Fleet A Novel of The Next World War" karya PW Singer dan August Cole (penerbit Eamon Dolan Books, Houghton Mifflin Harcourt, New York, AS, 2015) yang menyebutkan Indonesia tidak ada lagi pada tahun 2030.

Persoalan pokok bangsa ini, menurut Ketua MPR, adalah kesenjangan sosial karena oligarki yang semakin kuat.

Hal itu, katanya, menjadi ancaman bagi bangsa ini, bukan soal siapa dan gerakan apa yang mengancam keutuhan negara ini.