Surabaya (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Kota Surabaya menyiapkan rekayasa lalu lintas di Jalan Tunjungan pada Rabu (28/3) untuk digunakan acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan dan Ajang Penghargaan Public Relation (PR) se-Indonesia.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat, di Surabaya, Selasa, mengatakan Dishub bekerja sama dengan Satlantas Polrestabes Surabaya melakukan penutupan Jalan Tunjungan dan menyiapkan rekaya lalu lintas selama kegiatan berlangsung.

"Jadi, Jalan Tunjungan akan ditutup total mulai Kamis (28/3) pukul 24.00 dan dibuka kembali Jumat (29/3) pukul 24.00," katanya.

Berdasarkan rapat koordinasi yang telah dilakukan, rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan di antaranya, arus kendaraan dari arah gemblongan diarahkan ke Genteng Kali atau Praban.

Selain itu, lanjut dia, kendaraan dari arah Blauran yang menuju Siola akan diarahkan ke Jalan Bubutan. "Sementara untuk tamu yang menginap di Hotel Majapahit akan dilewatkan melalui Jalan Gubernur Suryo dan nanti akan ada jalur kontra flow," katanya.

CEO PR Indonesia Asmono Wikan sebelumnya mengatakan kompetisi dan ajang penghargaan PR ini rutin digelar setiap tahunnya. Tahun ini sudah memasuki tahun ketiga.

"Dua ajang penghargaan sebelumnya digelar di Bali dan baru kali ini digelar di Surabaya," katanya.

Asmono menjelaskan tema sentral tahun ini adalah "Kepemimpinan yang Menginspirasi". Tema ini sebenarnya terinspirasi dari cara kerja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam memimpin Kota Surabaya.

"Itulah alasan kami mengapa acara PR Award kali ini digelar di Kota Surabaya. Selain itu, Pemkot Surabaya sudah terkenal dengan PR nya yang sangat bagus," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya, Widodo Suryantoro mengatakan pada saat kegiatan berlangsung, nantinya akan ada dua panggung besar yang dipasang di Jalan Tunjungan.

"Panggung besar yang pertama akan menjadi tempat hiburan seperti biasanya, dan panggung besar kedua akan menjadi tempat pemberian penghargaan bagi PR Indonesia. Selain itu, ada pula pertunjukan atau hiburan di sela-sela stan," kata Widodo.

Menurut Widodo, acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan itu akan dikuti oleh sekitar 150 UKM yang ada di Surabaya. Mereka terdiri dari Pahlawan Ekonomi, Dekranasda, UKM Dinas Koperasi, UKM dolly, UKM Dinas Perdagangan, UKM Kampung Lawas Maspati serta mengajak pihak hotel yang akan menyediakan food and beverage.

"Seperti biasa, mereka menyediakan makanan khas Surabaya sesuai dengan klasternya masing-masing. Mereka akan menempati 95 meja, setiap meja diisi oleh dua sampai tiga UKM," katanya.