Magetan (ANTARA News) - Tim gabungan berhasil mengevakuasi mayat pendaki yang ditemukan tewas di Bedeng Hargodalem kawasan puncak Gunung Lawu di wilayah Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra menuturkan tim gabungan yang melakukan evakuasi sebanyak 120 orang.

Terdiri dari BPBD Magetan dan Karanganyar Jawa Tengah, Basarnas Pos Search And Rescue (SAR) Trenggalek, Polres Magetan, Polres Karanganyar, Koramil dan Polsek Plaosan. Selain itu juga potensi relawan dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Evakuasi berlangsung lancar, selama sekitar empat setengah jam. Karena sebagian relawan sudah naik ke lokasi puncak Lawu sejak kemarin," jelas Fery.

Masih menurut Fery, pendaki tewas yang hingga kini belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan menggantung di bedeng (tempat istirahat) Hargodalem.

Fery mengatakan, berdasarkan data di pos pendakian Cemoro Sewu Magetan dan Cemoro Kandang Karanganyar, tidak ditemukan data adanya pendaki yang hilang.

"Kemungkinan pendaki yang tewas tersebut melakukan pendakian melalui jalur Candi Cetho, Karanganyar. Karena di dua pos pendakian, yaitu Cemoro Sewu dan Cemoro tidak ditemukan data pendaki tersebut," katanya.

Saat ini mayat pendaki yang tewas diduga bunuh diri tersebut berada kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah dr Sayidiman Magetan. Menurut perkiraan dia, mayat laki-laki tersebut diperkirakan berumur antara 40 hingga 50 tahun.

Seperti diberitakan, seorang pendaki belum diketahui identitasnya ditemukan tewas di kawasan Hargodalem yang merupakan puncak Gunung Lawu di wilayah Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (25/3).