Pelatih PSMS evaluasi tim
26 Maret 2018 20:23 WIB
Pesepakbola Bali United Stefano Lilipaly (kiri) bersama rekannya Nick Van Der Velden beraksi setelah berhasil membobol gawang PSMS Medan dalam pertandingan Sepak Bola Liga 1 2018 di Stadion I Wayan Dipta, Sabtu (24/3/2018). Bali United menang atas PSMS Medan dengan skor 1-0. (ANTARA /Nyoman Budhiana)
Medan (ANTARA News) - Pelatih PSMS Medan Djajang Nurjaman melakukan evaluasi terhadap tim pasca lawatan dari Bali melawan Bali United pada laga perdana Liga I Indonesia.
"Tentunya banyak yang harus kita evaluasi. Kita ingin kedepan tim semakin baik," katanya di Medan, Senin, usai memimpin anak-anak asuhnya latihan di Stadion Kebun Bunga.
Salah satu yang menjadi titik fokus evaluasi adalah penyelesaian akhir, karena ia menilai barisan depan PSMS belum begitu tenang saat berada di kotak penalti lawan yang terlihat saat menghadapi Bali United.
Saat laga melawan Bali United sejumlah peluang berhasil diciptakan pemain PSMS lewat Frets Butuan dan dan Yessoh di babak pertama laga.
Namun karena kurang tenang, peluang demi peluang teraebut terbuang percuma dan gagal berbuah gol.
"Paling tidak ada dua atau tiga peluang yang terbuang percuma, padahal kalau lebih tenang, bisa gol. Itu yang kita evaluasi bagaimana kedepan anak-anak bisa lebih tenang sehingga penuelesaian akhir bisa lebih bagus," katanya.
Pada latihan hari ini, Djanur lebih memfokuskan pada rekovery agar semua pemain lebih bugar menjelang laga lanjutan Liga I Jumat mendatang melawan Bayangkara di Stadion Teladan Medan.
"Hari ini kita latihan ringan saja. Agar penampilan anak anak lebih bugar nanti. Belum masuk pada taktikal, biar anak-anak rileks dulu," katanya.
Baca juga: Pelatih PSMS tetap apresiasi perjuangan pemain
Baca juga: Bali United taklukkan PSMS Medan 1-0
"Tentunya banyak yang harus kita evaluasi. Kita ingin kedepan tim semakin baik," katanya di Medan, Senin, usai memimpin anak-anak asuhnya latihan di Stadion Kebun Bunga.
Salah satu yang menjadi titik fokus evaluasi adalah penyelesaian akhir, karena ia menilai barisan depan PSMS belum begitu tenang saat berada di kotak penalti lawan yang terlihat saat menghadapi Bali United.
Saat laga melawan Bali United sejumlah peluang berhasil diciptakan pemain PSMS lewat Frets Butuan dan dan Yessoh di babak pertama laga.
Namun karena kurang tenang, peluang demi peluang teraebut terbuang percuma dan gagal berbuah gol.
"Paling tidak ada dua atau tiga peluang yang terbuang percuma, padahal kalau lebih tenang, bisa gol. Itu yang kita evaluasi bagaimana kedepan anak-anak bisa lebih tenang sehingga penuelesaian akhir bisa lebih bagus," katanya.
Pada latihan hari ini, Djanur lebih memfokuskan pada rekovery agar semua pemain lebih bugar menjelang laga lanjutan Liga I Jumat mendatang melawan Bayangkara di Stadion Teladan Medan.
"Hari ini kita latihan ringan saja. Agar penampilan anak anak lebih bugar nanti. Belum masuk pada taktikal, biar anak-anak rileks dulu," katanya.
Baca juga: Pelatih PSMS tetap apresiasi perjuangan pemain
Baca juga: Bali United taklukkan PSMS Medan 1-0
Pewarta: Juraidi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: