Probosutedjo sosok yang dermawan
26 Maret 2018 13:53 WIB
Keluarga dan kerabat membawa jenazah Adik kandung dari mantan Presiden Soeharto, Probosutedjo, di rumah duka, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (26/3/2018). Adik Presiden RI ke-2 Soeharto, Probosutedjo meninggal dunia di usia 87 tahun karena sakit dan Prosesi pemakaman akan digelar di Yogyakarta. (ANTARA /Reno Esnir)
Yogyakarta (ANTARA News) - Warga Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, merasa kehilangan dengan berpulangnya Probosutedjo yang selama ini dipandang sebagai sosok yang ramah dan dermawan dengan warga setempat.
"Setiap `nyekar` (ziarah) ke makam bapaknya, Pak Probo selalu membagi-bagikan uang kepada warga di sini," kata Dukuh Kemusuk, Ngadiyo (50), saat ditemui di Kompleks Museum Soeharto, Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Sedayu, Bantul, Senin.
Menurut Ngadiyo, setiap Bulan Ruwah atau menjelang Bulan Puasa adik mendiang Presiden RI kedua Soeharto itu selalu nyekar atau ziarah ke makam ayahandanya Atmopawiro di Makam Somenggalan yang berada di Dusun Kemusuk.
Baca juga: Probosutedjo rajin kunjungi Museum Soeharto tiap ruwah
Probo, kata Ngadiyo, memiliki jasa besar dengan membangun Museum Jenderal Besar H.M Soeharto di Dusun Kemusuk. Selain itu, Probo juga membangun Kampus Mercu Buwana di Sedayu, Bantul.
Keberadaan museum serta kampus dinilainya mendatangkan berkah dan rezeki yang besar bagi warga setempat karena mereka dapat membuka indekos, warung makan, hinngga menjual aneka penganan serta cendera mata di kawasan itu.
"Jelas membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sini," kata dia.
Baca juga: Probosutedjo tutup usia
Sementara itu, warga Dusun Kemusuk, Budi (42) mengatakan selain membagi-bagikan uang, Probo kerap memberikan sembako kepada masyarakat setempat.
Budi menilai Probo cukup dekat dan tidak membuat jarak dengan warga Dusun Kemusuk. Probo kerap datang ke Dusun tersebut hampir dua kali dalam sebulan.
"Namun semenjak beliau sakit-sakitan sekitar lima bulan yang lalu, sudah tidak pernah kelihatan ke sini," kata dia.
Probosutedjo meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta pada pukul 7.05 WIB pagi tadi dan Selanjutnya akan dibawa ke Yogyakarta pukul 15.30 WIB.
Jenazah Probo akan dimakamkan tepat disamping makam ayahandanya Atmopawiro di Kompleks Makam Somenggalan, Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Sedayu, Bantul.
Baca juga: Probosutedjo akan dimakam disamping makam ayahandanya
"Setiap `nyekar` (ziarah) ke makam bapaknya, Pak Probo selalu membagi-bagikan uang kepada warga di sini," kata Dukuh Kemusuk, Ngadiyo (50), saat ditemui di Kompleks Museum Soeharto, Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Sedayu, Bantul, Senin.
Menurut Ngadiyo, setiap Bulan Ruwah atau menjelang Bulan Puasa adik mendiang Presiden RI kedua Soeharto itu selalu nyekar atau ziarah ke makam ayahandanya Atmopawiro di Makam Somenggalan yang berada di Dusun Kemusuk.
Baca juga: Probosutedjo rajin kunjungi Museum Soeharto tiap ruwah
Probo, kata Ngadiyo, memiliki jasa besar dengan membangun Museum Jenderal Besar H.M Soeharto di Dusun Kemusuk. Selain itu, Probo juga membangun Kampus Mercu Buwana di Sedayu, Bantul.
Keberadaan museum serta kampus dinilainya mendatangkan berkah dan rezeki yang besar bagi warga setempat karena mereka dapat membuka indekos, warung makan, hinngga menjual aneka penganan serta cendera mata di kawasan itu.
"Jelas membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sini," kata dia.
Baca juga: Probosutedjo tutup usia
Sementara itu, warga Dusun Kemusuk, Budi (42) mengatakan selain membagi-bagikan uang, Probo kerap memberikan sembako kepada masyarakat setempat.
Budi menilai Probo cukup dekat dan tidak membuat jarak dengan warga Dusun Kemusuk. Probo kerap datang ke Dusun tersebut hampir dua kali dalam sebulan.
"Namun semenjak beliau sakit-sakitan sekitar lima bulan yang lalu, sudah tidak pernah kelihatan ke sini," kata dia.
Probosutedjo meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta pada pukul 7.05 WIB pagi tadi dan Selanjutnya akan dibawa ke Yogyakarta pukul 15.30 WIB.
Jenazah Probo akan dimakamkan tepat disamping makam ayahandanya Atmopawiro di Kompleks Makam Somenggalan, Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Sedayu, Bantul.
Baca juga: Probosutedjo akan dimakam disamping makam ayahandanya
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: