Nyak Sandang besok operasi katarak di RSPAD
26 Maret 2018 12:07 WIB
Presiden Joko Widodo menerima Nyak Sandang, salah satu penyumbang dana untuk pembelian pesawat pertama setelah Indonesia merdeka yaitu Seulawah R-001 dan Seulawah R-002, di Istana Merdeka Jakarta, Rabu, (22/3/2018). (ANTARA / Biro Pers Setpres)
Banda Aceh (ANTARA News) - Pemilik obligasi pembelian pesawat Dakoda RI-001 Seulawah Nyak Sandang (91) dijadwalkan akan menjalani operasi katarak di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta, Selasa (27/3).
"Insya Allah besok (Selasa, 27/3) Ayah akan dioperasi katarak di RSPAD Jakarta," kata anak Nyak Sandang Khaidar ketika dihubungi Antara dari Banda Aceh, Senin.
"Tim dokter presiden yaitu Dr Bambang akan menangani langsung operasi katarak Ayah (Nyak Sandang)," tambah Khaidar yang ikut mendampingi Nyan Sandang selama di Jakarta.
Khaidar menjelaskan, pada Sabtu (24/3) Tim Dokter Kepresidenan di RSPAD Jakarta telah memeriksa kesehatan Nyak Sandang secara menyeluruh.
"Syukur Alhamdulillah penanganannya sangat baik dan Insya Allah besok mata kiri Ayah akan diperasi dan yang menanganinya Dr Bambang. Mohon doa-nya agar semuanya berjalan lancar," pinta Anak Nyak Sandang.
Sebelumnya, pemilik obligasi pembelian pesawat Dakoda RI-01 Selawah Nyak Sandang asal Gampong Lhuet, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya yang difasilitasi oleh salah seorang relawan dan Stasion TV Swasta berangkat ke Ibu Kota Jakarta dan pada Rabu (21/3) beliau (Nyak Sandang) bertemu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Nyak Sandang didampingi anaknya Khaidar dan seorang tim relawan asal Aceh Murtaridi.
Saat bertemu Presiden Jokowi, Nyak Sandang meminta dioperasi katarak agar bisa membaca Alquran, membangun masjid di kampung halamannya Kabupaten Aceh Jaya dan membantunya untuk dapat menunaikan ibadah haji.
"Kita bersyukur Bapak Presiden Jokowi mengabulkan permohonan Ayah (Nyak Sandang)," ujar Khaidar.
Baca juga: Presiden terima penyumbang dana pembelian pesawat Seulawah
Baca juga: Nasir Djamil temui lima ahli waris pemegang obligasi pembelian dua pesawat Seulawah
"Insya Allah besok (Selasa, 27/3) Ayah akan dioperasi katarak di RSPAD Jakarta," kata anak Nyak Sandang Khaidar ketika dihubungi Antara dari Banda Aceh, Senin.
"Tim dokter presiden yaitu Dr Bambang akan menangani langsung operasi katarak Ayah (Nyak Sandang)," tambah Khaidar yang ikut mendampingi Nyan Sandang selama di Jakarta.
Khaidar menjelaskan, pada Sabtu (24/3) Tim Dokter Kepresidenan di RSPAD Jakarta telah memeriksa kesehatan Nyak Sandang secara menyeluruh.
"Syukur Alhamdulillah penanganannya sangat baik dan Insya Allah besok mata kiri Ayah akan diperasi dan yang menanganinya Dr Bambang. Mohon doa-nya agar semuanya berjalan lancar," pinta Anak Nyak Sandang.
Sebelumnya, pemilik obligasi pembelian pesawat Dakoda RI-01 Selawah Nyak Sandang asal Gampong Lhuet, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya yang difasilitasi oleh salah seorang relawan dan Stasion TV Swasta berangkat ke Ibu Kota Jakarta dan pada Rabu (21/3) beliau (Nyak Sandang) bertemu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Nyak Sandang didampingi anaknya Khaidar dan seorang tim relawan asal Aceh Murtaridi.
Saat bertemu Presiden Jokowi, Nyak Sandang meminta dioperasi katarak agar bisa membaca Alquran, membangun masjid di kampung halamannya Kabupaten Aceh Jaya dan membantunya untuk dapat menunaikan ibadah haji.
"Kita bersyukur Bapak Presiden Jokowi mengabulkan permohonan Ayah (Nyak Sandang)," ujar Khaidar.
Baca juga: Presiden terima penyumbang dana pembelian pesawat Seulawah
Baca juga: Nasir Djamil temui lima ahli waris pemegang obligasi pembelian dua pesawat Seulawah
Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: