Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balitbang membangun fasilitas tempat istirahat berstandar internasional yang ramah lingkungan di Wisata Tele, Geopark Kaldera Toba, Samosir.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, mengatakan pembangunan infrastruktur Wisata Tele yang merupakan bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, ini harus direncanakan secara terpadu, tidak hanya fokus pada satu sisi saja melainkan pada keseluruhan aspek.
"Keseluruhan aspek mulai dari penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk," kata Basuki.
Ia menjelaskan salah satu aspek penting yang menjadi pertimbangan wisatawan adalah ketersediaan toilet bersih di lokasi wisata.
Di tempat istirahat Wisata Tele, toilet yang dibangun Kementerian PUPR telah dilengkapi dengan instalasi pengolahan air dan instalasi pengolahan air limbah sehingga ramah lingkungan.
Pengolahan air baku menjadi air bersih menggunakan teknologi "multiple tray aerator" dan pengolahan air siap minum melalui teknologi "reverse osmosis".
Untuk pengolahan limbah digunakan teknologi biofil di mana air limbah diproses menggunakan sistem anaerobik dalam bak penampungan berkapasitas 5.000 liter yang hasilnya dialirkan ke empat kolam sanita.
Empat kolam sanita memiliki empat jenis tanaman berbeda yakni tanaman kana air, bambu air, papyrus, dan melati air yang berfungsi menetralisir sisa limbah sehingga air yang keluar dari kolam telah memenuhi baku mutu.
"Ini merupakan replikasi perdana setelah sebelumnya telah dilakukan uji coba oleh Balitbang. Hal ini juga membuktikan teknologi Balitbang juga bisa dikerjakan oleh penyedia jasa," kata Kepala Pusat Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT) Badan Litbang, Kementerian PUPR, Rezeki Paranginangin.
Untuk enam bulan kedepan, pemeliharaan fasilitas masih dilakukan oleh penyedia jasa yakni PT Duta Cahaya Deli dengan sistem rancang bangun (design and build) yang dibiayai APBN tahun anggaran 2017 sebesar Rp3,3 miliar.
Tidak hanya bangunan fisik, aspek operasi dan pemeliharaan juga disiapkan dengan melakukan sosialisasi pengenalan teknologi kepada pemerintah daerah.
Ada pun Wisata Tele, Geopark Kaldera Toba di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir dikenal sebagai lokasi terbaik untuk menikmati pemandangan Danau Toba.
Fasilitas di lokasi tersebut kini semakin lengkap, yakni pada lantai satu terdapat toilet, mushola, ruang menyusui dan area parkir. Di lantai dua terdapat area seluas 214 m2 terdapat rumah kaca sebagai ruang serbaguna berkapasitas 40 orang, spot swafoto dan balkon.
Dengan fasilitas yang memadai, Geopark Kaldera Toba memenuhi kriteria penilaian Global Geopark Network Unesco sebagai salah satu Geopark Global.
Kemenpupr bangun tempat istirahat wisatawan berstandar internasional di Geopark Toba
26 Maret 2018 00:34 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. (ANTARA /Rosa Panggabean)
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: