Magelang (ANTARA News) - Kelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM)yang tengah melakukan kuliah kerja nyata di Kampung Tidar Dudan, Kota Magelang, Jawa Tengah, dengan mengembangkan potensi olahraga panahan di Pondok Pesantren Tidar menjadi tujuan pariwisata.

Ketua Kelompok KKN Tematik UMM Kampung Tidar Dudan, M. Yazid Akhsani di Magelang, Minggu, mengatakan ide wisata panahan bermula ketika timnya mengunjungi Ponpes Tidar melihat ada potensi untuk dikembangkan menjadi tujuan wisata.

"Memang olahraga panahan sudah berjalan di ponpes ini, tetapi kami lihat perlu ada pengembangan, maka dibuat wisata panahan ini dengan harapan semakin banyak wisatawan yang datang untuk berlatih panahan," katanya.

Ia menuturkan pengembangan wisata panahan ini sesuai dengan program KKN tematik UMM tahun ini, yakni optimalisasi pariwisata di wilayah Magelang sebagai pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.

Bertempat di lapangan Ponpes Tidar diluncurkan wisata panahan bernama Dudan Archery oleh Pimpinan Pondok Pesantren Tidar, Ustad Muh Dzaky Zamani bersama Camat Magelang Selatan, Andry Rudianto dan mahasiswa KKN Tematik Universitas Muhammadiyah Magelang.

Dzaky Zamani mengatakan, sebenarnya olahraga panahan sudah dimulai tahun 2009. Seiring perjalanan waktu, panahan semakin berkembang dan peminat semakin banyak. Termasuk sudah banyak menelorkan prestasi dari para atletnya.

"Prestasi dari Popda tingkat Kota Magelang hingga Dulongmas pernah kami raih, mulai dari emas sampai perunggu. Kalau dulu hanya kami yang punya, sekarang sudah ada beberapa tempat yang juga menghadirkan panahan," katanya.

Ia mengatakan seiring perkembangan itu, pihaknya bertemu dengan mahasiswa KKN Tematik UM Magelang yang menelorkan ide untuk membuat destinasi wisata panahan. Dengan tujuan memasyarakatkan olahraga ini, maka pihaknya menyambut baik ide ini dan merealisasikannya.

Ia menuturkan ada lahan kosong sekitar 1.710 meter persegi yang bisa digunakan untuk lokasi panahan. Pihaknya juga punya alat panahan 20 unit yang sangat mendukung para atlet dan peminat untuk latihan," katanya.

Ia memilih mengembangkan olahraga panahan karena diajarkan Rasulullah SAW dan para sahabat. Olahraga ini juga memiliki banyak manfaat dari fisik, mental, hingga prestasi. Dari segi fisik, jelas panahan membutuhkan ketahanan fisik yang prima.

"Panahan juga mengajarkan kita untuk olah hati dan olah pikir. Orang yang emosian akan sulit mengenai sasaran," katanya.

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Magelang tuan rumah Pesantren Ortom