Shanghai (ANTARA News) - Kereta tanpa masinis akan diujicoba pada akhir Maret ini di Shanghai sebelum resmi dioperasikan sebagai salah satu angkutan umum di kota terbesar di China itu.
Shanghai Shentong Metro Group (SSMG) menamai kereta yang melaju di rel tunggal tersebut dengan "Automated People Mover" (APM).
Kereta yang melintas di rel sepanjang 6,7 kilometer tersebut akan menghubungkan Huizhen Road dan Stasiun Shendu Highway.
"Jalur kereta otomatis ini memiliki delapan stasiun. Kereta ini juga terhubung ke Line 8 (kereta bawah tanah yang sudah lama beroperasi di Shanghai)," demikian pihak SSMG, Minggu.
Menurut SSMG, dibandingkan dengan kereta bawah tanah dan kereta sejenis lainnya, konsumsi bahan bakar APM jauh lebih efisien karena badannya lebih ringan dan dikendalikan oleh sistem energi pintar.
SSMG akan memasarkan APM ke seluruh dunia dan produk alat transportasi itu sudah diperkenalkan dalam pameran di Beijing dan Guangzhou.
Saat ini Shanghai memiliki jaringan rel metro yang mayoritas berada di bawah tanah sepanjang 666 kilometer.
Hal itu menjadikan jaringan rel metro Shanghai terpanjang di dunia, tulis Global Times.
Baca juga: China kembangkan kereta cepat "autopilot"
Kereta tanpa masinis diujicoba di Shanghai
25 Maret 2018 07:41 WIB
Seorang pramusaji di dalam kereta cepat China G141 rute Beijing-Shanghai tengah melayani penumpang pada Minggu (24/9/2017). (ANTARA/Yashinta Difa)
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: