Seoul (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri Prancis Gerard Collomb melalui akun Twitter mengumumkan jumlah korban tewas akibat peristiwa penembakan di Prancis barat daya bertambah, seorang polisi.
“Letnan Kolonel Arnaud Beltrame telah meninggal. Dia wafat untuk negaranaya. Prancis tidak akan pernah melupakan kepahlawanannya,” kata Collomb, Sabtu.
Beltrame, dilansir dari AFP, menukar dirinya dengan seorang perempuan yang disandera laki-laki bersenjata di kota Trebes.
Pelaku dibunuh oleh polisi, diidentifikasi sebagai Redouane Lakdim, 26, seorang pengedar narkotika.
Menurut Collomb, pelaku diketahui polisi karena sebelumnya pernah melakukan kejahatan kecil dan berada dalam pemantauan, namun, tidak terduga dia telah diradikalisasi,” kata Collomb saat tiba di lokasi kejadian penyanderaaan.
"Dia sudah di bawah pengawasan kami ketika dia tiba-tiba memutuskan untuk bertindak," katanya.
Seorang narasumber keamanan menyatakan Lakdim diyakini sebagai warga Maroko dan berada dalam daftar orang yang dicurigai ekstremis, namun, Collomb tidak mengonfirmasi kewarganegaraan pelaku, demikian Reuters.
Gantikan sandera, polisi Prancis tewas setelah insiden penembakan
24 Maret 2018 13:35 WIB
Penembakan anggota Brimob - ilustrasi. (ANTARANEWS/Ardika)
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: